Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji Siapkan Konservasi Area
Radar Lampung Online - Disway National Network-radarlampung.co.id-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Area konservasi bakal disiapkan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji. Ini sebagai upaya mengembalikan ekosistem ikan di perairan sungai Mesuji.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Mesuji Sumarsono, mewakili Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji Ripriyanto, Senin 3 Oktober 2022.
Menurutnya, adanya area konservasi itu, untuk memaksimalkan upaya restoking benih ikan air tawar. Sebab, upaya ini sebenarnya sudah dilakukan dan bakal dilanjutkan di tahun 2022.
Nantinya, terus dia, penyebaran bibit ikan air tawar di area konservasi itu bakal dipantau perkembangannya serta bakal dijaga bersama oleh masyarakat sekitar atau Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di suatu daerah setempat.
BACA JUGA:Kick Off Bulan Inklusi Keuangan di Mulai
"Penjagaan ini, diperlukan agar benih ikan dapat tumbuh dengan baik. Sehingga kami berharap nantinya menjadi mata pencaharian bagi para nelayan di Kabupaten Mesuji. Jadi proses pengawas itu untuk membiarkan bibit ikan besar dengan sendirinya dan hasilnya pun nanti bisa dirasakan bagi masyarakat sekitar," katanya.
Selain dari pada itu, proses restoking juga sebenarnya dapat mengedukasi masyarakat sekitar agar masyarakat sekitar dapat melakukan pola tangkap ramah lingkungan.
"Yang jelas secara perlahan kita ajak masyarakat kalau cara menangkap dengan alat strum, putas dan lainya itu tidak ramah lingkungan," jelasnya.
Sumarsono menambahkan, pola tangkap tidak ramah lingkungan. Seperti strum sangat tidak baik bagi ekosistem perairan di Kabupaten Mesuji.
BACA JUGA:Akhirnya Pemprov Buka Lelang 9 Jabatan Eselon II, Simak Syaratnya
Mengingat, ikan yang bakal mati bukan hanya ikan yang berukuran dewasa. Melainkan seluruh ikan yang berada di perairan sungai Mesuji. Akibatnya, perubahan musim ikan bakal terganggu nantinya.
"Sekarang kan bisa dilihat, pas bukan musim ikan gabus ikan nya sudah tidak ada. Tapi pas musim gabus pun ikannya sudah mulai sedikit tidak melimpah seperti biasanya," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: