Penyebabnya Banyak, Jumlah Pemilih Pemilu di Kota Metro Turun Dibandingkan Pilkada 2020

Penyebabnya Banyak, Jumlah Pemilih Pemilu di Kota Metro Turun Dibandingkan Pilkada 2020

Ilustrasi Pemilu.-Tijani Dalilisia Kaisah-Radarlampung.co.id

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Provinsi Lampung, mencatat sebanyak 114.883 orang masuk dalam Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Kota Metro.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro Septa Nurris Pratama melalui Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) Ahmad Fatoni mengatakan, pada akhir September 2022 lalu, pendataan DPB rampung.

Tahapan dilanjutkan dengan pemutakhiran data pada 14 Oktober 2022 mendatang.

"Data terakhir DPB Kota Metro sebanyak  114.883 orang yang tersebar di seluruh kelurahan yang ada," katanya, Rabu 5 Oktober 2022.

BACA JUGA:HUT TNI ke 77, Brigif 4 Marinir/BS Pecahkan Rekor Water Trappen

Ia memaparkan, jumlah DPB tersebut cenderung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Metro pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 lalu. Dimana, jumlah DPT berjumlah 115.846 orang.

"Itu memang ada penurunan. Penyebabnya banyak. Intinya di DPB ini kita fokus pada pembersihan data. Pendataan yang kita lakukan itu mulai dari faktor kematian, faktor pindah domisili, dan ada juga pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) lainnya," jelasnya.

Karena banyak faktor yang mempengaruhi tersebut, tren pemilih di Bumi Sai Wawai pada pendataan DPB yang lalu, cenderung menurun.

Tahapan selanjutnya yakni pemutakhiran data yang dilakukan pada 14 Oktober 2022 sampai 21 Juni 2023.

BACA JUGA:Kelola DTKS, Dinas Sosial Pringsewu Andalkan 'Emak'

Fatoni belum bisa memastikan, seberapa banyak tambahan pemilihan baru.

“Kita belum bisa prediksi seberapa banyak bertambahnya, tetapi biasanya memang ada tambahan pemilih baru,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: