Miris, Jalan di Kabupaten Way Kanan Banyak yang Rusak, Pejabat yang Bersangkutan Susah Ditemui

Miris, Jalan di Kabupaten Way Kanan Banyak yang Rusak, Pejabat yang Bersangkutan Susah Ditemui

Terlihat sejumlah pelajar yang ikut membantu mendorong mobil yang terjebak di kubangan lumpur. Foto dok--

WAY KANAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kerusakan sejumlah jalan di Kabupaten WAY KANAN semakin tidak bisa ditoleransi.

Bagaimana tidak, jalan rusak ini menyebabkan semakin sulitnya masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

Mirisnya, akibat jalan rusak ini membuat sejumlah kendaraan tak bisa lewat. Dan membuat sesama pengguna jalan untuk saling membantu satu sama lain.

Seperti yang di lakukan oleh para pelajar dan gurunya yang secara Patriotik melepas sepati menyinsingkan lengan baju membantu secara sukarela mendorong mobil yang terjebak lumpur di samping SDN I Kampung Karang Agung Pakuon Ratu.

BACA JUGA:Terganjal Kasus Prank KDRT, Baim Wong Dicecar 25 Pertanyaan sedangkan Paula 19 Pertanyaan

“Jumat kemarin, ketika saya mau mengantar adik saya kesekolah saya melihat ada mobil avanza yang terjebak lumpur, pada saat yang bersamaan juga banyak pelajar putra dan putri yang ikut terjebak, dimana kalau mobil tersebut tidak di evakuasi terlebih dahulu maka kami pun tidak bisa melalui satu satunya jalan itu dan telat kesekolah," ujar Yopi salah satu pelajar, Sabtu 8 Oktober 2022.

"Maka mau tidak mau demi kelancaran bersama, serombongan pelajar yang sedang melintas harus membantu mendorong mobil dan pengguna jalan provinsi yang berada Didepan Sekolah Dasar Negeri 1 Karang Agung. (SD N 1 Karang agung)," kata Yopi salah satu pelajar yang dikonfirmasi.

Lebih jauh Yopi menerangkan, jalan itu memang sudah lama dikeluhkan akan tetapi belum juga mendapatkan petbaikan dari Pemprov Lampung, bukan hanya anak sekolah, tetapi semua masyarakat dan pengguna jalan yang mengeluhkan kerusakan dan berharap jalan tersebut akan segera diperbaiki.

Terpisah salah satu warga setempat juga pengguna jalan tersebut, Padirsyah (40) membenarkan penyampaian Yopi, dimana menurut Fadirnsyah bahwa jalan yang rusak parajh itu pungsinya sangat vital bagi masyarakat Karang Agung, karena jalan itu merupakan urat nadi semua segi kehidupan mereka.

BACA JUGA:Kasus Istri Tembak Suami di Mesuji, Senpi Berasal Dari Daerah Ini

“Kalau kemarau okelah paling kami berjibaku dengan debu, tetai ketika musim hujan seperti ini tiba, jalan ini tak ubahnya kubangan lumpur, sdah banyak yang terjatuh, dan bahkan anak anak kamiterpaksa tidak jadi kesekolah karena tidak ada jalan lain, dan ditengah jalan ada kendaraan yang terjebak, atau karena terjatuh,” ujar Fadirsyah. 

Mirisnya tidak ada pejabat berkompenten yang dapat dihubungi terkait keluhan masyarakat tesebut, Kadis PU Way Kanan didatangi ke kantornya tidak pernah ada, dan bahkan menurut stafnya memang sudah hampir 4 minggu tidak terlihat di kantornya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: