Akhirnya, Empat Desa Pemekaran di Pesawaran Definitif

Akhirnya, Empat Desa Pemekaran di Pesawaran Definitif

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melantik empat penjabat kepala desa hasil pemekaran. FOTO PROKOPIM PESAWARAN --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya empat desa pemekaran definitif dan diresmikan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Rabu 19 Oktober 2022. 

Empat desa tersebut terdiri dari Desa Pujodadi dan Grujugan Baru di Kecamatan Negeri Katon. Kemudian Desa Dantar, Kecamatan Padang Cermin dan Desa Kalirejo di Kecamatan Way Ratai. 

Peresmian empat desa yang dipusatkan di Desa Dantar Kecamatan Padang Cermin, dibarengidengan pelantikan penjabat (Pj.) kepala desa. 

"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada segenap kepala desa, BPD dan seluruh elemen masyarakat. Baik tokoh adat, tokoh agama, pemuda yang telah bekerja keras demi terbentuk dan diresmikannya Desa Grujugan Baru, Pujodadi, Dantar dan Desa Kalirejo,” kata Dendi Ramadhona. 

BACA JUGA: Terlibat Kasus Sabu-Sabu, Warga Palembang Diamankan di Lampung Timur

Dendi mengakui, dalam prosesnya banyak rintangan dan hambatan yang harus dihadapi. Namun dengan semangat dan kebersamaan, hal tersebut dapat dilewati. 

Di mana, pada 18 Agustus 2022 Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Pemprov Lampung melakukan verifikasi berkas di Kementerian Dalam Negeri.

”Selanjutnya pada 26 September 2022 Kode Desa diserahkan secara resmi," imbuh Dendi Ramadhona. 

Dilanjutkan, terbentuknya Desa Grujugan Baru, Pujodadi, Dantar dan Desa Kalirejo diawali dari keinginan para tokoh masyarakat. 

BACA JUGA: Bank Syariah Metro Madani Dirampok! Manajemen Pastikan Aset Nasabah Aman

Tentunya dilaksanakan dengan  mempertimbangkan jumlah penduduk, rentang kendali pelayanan agar lebih efektif dalam menjalankan roda pemerintahan. Baik di tingkat kecamatan maupun desa. 

Jumlah penduduk yang banyak dan rentang kendali luas dinilai kurang mendukung dalam penyerapan aspirasi masyarakat guna peningkatan potensipotensi, percepatan atau pemerataan pembangunan serta penanganan permasalahan yang ada. 

"Terbentuknya empat desa ini juga merupakan upaya menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien serta berdaya guna demi mewujudkan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. 

Selain itu, dengan telah diresmikannya desa persiapan menjadi desa definitive, Dendi berharap dapat mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, mempercepat pelayanan publik, meningkatkan tata kelola pemerintahan desa dan meningkatkan daya saing dalam kondisi global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: