Tegas, Ini Warning DRRD Bandar Lampung Terkait Penyaluran Bantuan Beras Penanganan Inflasi
Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung Abdul Salim--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan 65 ribu paket beras kemasan lima kilogram.
Bantuan tersebut ditujukan kepada masyarakat Bandar Lampung yang terdampak inflasi pasca kenaikan harga BBM.
Pemkot Bandar Lampung telah menganggarkan dana transfer umum (DTU) pengendalian inflasi untuk bantuan beras Rp 2,8 miliar ditambah anggaran ketahanan pangan Rp 900 juta.
Sehingga, total anggaran bantuan beras sebesar Rp 3,7 miliar.
BACA JUGA:PLN UID Lampung Gelar Multi Stakeholder Forum dan Customer Gathering
Yang mana, penyaluran bantuan beras tersebut akan dilakukan sebanyak dua tahap.
Menanggapi bantuan beras penanganan inflasi tersebut, Komisi II DPRD Bandar Lampung meminta agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar terdampak inflasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung Abdul Salim saat dihubungi Radarlampung.co.id, Senin 24 Oktober 2022.
Kata Abdul Salim, Komisi II mengingatkan kepada Pemkot Bandar Lampung bahwa anggaran bantuan beras untuk masyarakat terdampak inflasi cukup besar.
BACA JUGA:Lapor Terjadi Bencana Alam, Masyarakat Bisa Hubungi Nomor Berikut Ini
Dirinya meminta agar bantuan beras ini dapat disalurkan tepat sasaran.
Untuk itu dirinya meminta Dinas Pangan mendata ulang penerima. Agar penerima merupakan warga yang benar-benar terdampak kenaikan harga BBM.
Ia pun meminta agar Dinas Pangan turun langsung mendata masyarakat yang berhak menerima bantuan. Serta, tidak mengandalkan data dari RT
"Data ulang. Kami minta kalau bisa jangan mengandalkan RT. Dinas Pangan turun langsung," pesan Abdul Salim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: