Ruas Jalan Terputus Akibat Banjir, BPBD Lampung Timur Terjunkan Perahu Motor

Ruas Jalan Terputus Akibat Banjir, BPBD Lampung Timur Terjunkan Perahu Motor

Tim BPBD Lampung Timur bantu warga melintasi ruas jalan yang terendam dengan perahu motor. (Foto Radar Lampung/Dwi Prihantono)--

BACA JUGA:Haru! Inilah Momen Drummer Noah yang Tidak Akan Terlupakan di Detik-Detik Meninggalnya Sang Istri

Lebih lanjut dijelaskan, guna membantu masyarakat maka BPBD akan menyiagakan perahu karet berikut personil dan tim tanggap bencana (Tagana) di tepian ruas jalan yang terendam tersebut.

“Tagana juga telah mendirikan tenda posko di tepian ruas jalan yang terendam,” lanjut Edi Susilo.

Sebab, dengan kondisi curah hujan yang cenderung tinggi saat ini dikhawatirkan luapan Sungai Way Sekampung akan meluas ke areal pertanian warga sekitar.

“Personil BPBD bersama Tagana kami siagakan di lokasi untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Rishi Sunak Ditunjuk Raja Charles III sebagai PM Inggris

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lampung Timur mengakibatkan sungai Way Sekampung di Kecamatan Batanghari meluap.

Luapan Sungai Way Sekampung tersebut berdampak pada terendamnya ruas jalan dari Desa Rejoagung menuju Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari, Rabu 26 Oktober 2022. 

Ketinggian air pada ruas jalan yang mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa menyebabakan akses dari Desa Buana Sakti menuju Desa Rejo Agung dan sebaliknya terputus. 

Warga Desa Buana Sakti yang berniat menuju Desa Rejo Agung dan sebaliknya, terpaksa harus mengangkat sepeda motornya secara bergotong-royong untuk melintasi jalan yang terendam.

BACA JUGA:Rugikan Orang Hingga Rp 1 Miliar Bermodus Bisnis Talangan, Salah Satu Kacab BNI Dilaporkan ke Polda Lampung

Pasalnya, jalan yang terendam tersebut merupakan satu-satunya akses terdekat menuju Desa Buana Sakti.

Samirin, warga Desa Buana Sakti, menjelaskan, sebenarnya ada akses lain menuju Desa Rejo Agung.

Yaitu, melintasi Desa Karyamukti Kecamatan Sekampung atau melintasi Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang.

Namun, untuk menuju Desa Rejomulyo melalui dua jalur alternatif tersebut membutuhkan waktu 1 jam lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: