Tergiur Iming-iming Deposito Dana, 60 Orang Terancam Merugi hingga Ratusan Juta
Ilustrasi investasi. (Pixabay)--
BACA JUGA:Simak, 5 Kecamatan Ini Bakal Menjadi Perioritas Penyaluran Bantuan Beras Penanganan Inflasi
Deposito tersebut, kata Randy, korbannya mengalami kerugian bermacam-macam, hingga ratusan juta.
"Jadi dia menawarkan deposit, contohnya deposit Rp10 juta get Rp15 juta. Jangka waktu variatif ada satu bulan, tiga bulan ada yang enam bulan," ungkap alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung ini.
Randy menyebutkan, pihaknya akan membuat laporan ke polisi dalam satu atau dua hari ke depan.
Dari perhitungan pihaknya, 60 korban tersebut kerugian mencapai Rp10 miliar.
BACA JUGA:Rahasia Jago Publik Speaking yang Bisa Ditiru dan Dipraktekkan Ala Vina Mauliana
"Kerugian para korban ini termasuk dengan keuntungan yang dijanjikan," sebut Randy.
Tetapi, Randy meminta Elisna Nurfrida menemui para korban dan ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sebelum pihaknya membuat laporan ke kepolisian.
Nantinya, kata Randy, ada paguyuban para korban. "Kami minta yang bersangkutan (Elisna Nurfrida) untuk menyerahkan diri dan menghadapi para korban untuk menyelesaikan permasalahan ini," tegas dia.
Korban Tertarik dari Medsos
Nurul Permata Sari, warga Sukarame Bandar Lampung, menjadi salah satu korban dugaan penipuan dan penggelapan modus arisan menurun.
BACA JUGA:Daftar Promo Gantung Gajian Untung Alfamart 26 Oktober Hingga 1 November 2022
Nurul menceritakan, awalnya ia mengetahui ada arisan menurun tersebut dari Instagram dengan akun @arisanmenurun2017.
Dia bercerita bahwa ia tertarik karena banyak testimoni di akun Instagram tersebut.
"Awalnya coba-coba ikut arisan yang kecil-kecil dahulu Rp5 juta, Rp10 juta. Bayarnya lancar terus, saya ikut dari tahun 2020. Sudah nggak kehitung sudah berapa kali ikut arisan," sebut Nurul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: