Pemkot Metro Ikuti Cara Pengolahan Sampah di Banyumas
Ilustrasi sampah. (foto dok. pixabay)--
BACA JUGA: Simak! Katagori ini Bisa Mengikuti Seleksi PPPK Guru Lampung Barat
Mesin tersebut mampu membakar sampah dengan pembakaran di atas 800 derajat Celcius.
Pemkab Banyumas juga sudah bekerja sama dengan PT Sarana Bangun Indonesia guna menyetor bahan refuse derived-fuel (RDF).
“TPA BLE ini tak hanya fokus pada 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Tapi juga sudah dilengkapi dengan kolam renang, pabrik plastik, budidaya lele, tempat budidaya magot, dan fasilitas lainnya,” urainya.
Yerri mengatakan, Pemkab Banyumas juga membuat aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas).
BACA JUGA: Pura-pura Jadi Petugas PLN, Ternyata Pekerjaan Dua Warga Lampung Timur Ini...
Aplikasi tersebut sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di kabupaten itu.
Terbaru, aplikasi Jeknyong. Berupa aplikasi yang memiliki konsep penjemputan sampah rumah tangga.
Ini merupakan aplikasi pertama dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan pemilahan sampah organik dan menjadikannya sebagai kompos, kemudian akan dibeli oleh pemerintah.
“Jadi aplikasi Jeknyong ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan pemilahan sampah anorganik dan menjual sampah hasil pemilahan serta pengumpulan yang telah dilakukannya,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: