Dihadang Di Tengah Jalan, Petani Singkong Ditembak OTK di Register 44 HTI Tulang Bawang Barat

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sutisno (45) warga Kampung Kota Jawa, Negara Batin, Way Kanan, menjadi korban penembakan orang tidak dikenal, di perkebunan sawit, Umbul Jelabat, Hutan Register 44 HTI, Gunung Terang, Tulangbawang Barat, Minggu 4 Desember 2022, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dikonfirmasi soal penembakan ini, Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi membenarkan bahwa telah terjadi penembakan di Areal Hutan Register Indonesia 44 atau HTI di Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pelakunya orang yang tidak dikenal terhadap salah satu warga Sutino (45) warga Kampung Kota Jawa Kecamatan Negara Batin Kabupaten Waykanan. Akibatnya, korban mengalami luka tembak tembus pada kaki betis sebelah kanan.

BACA JUGA:Bahaya! Jalinbar Tanggamus Bertabur Lubang

Kapolres mengatakan, awal mula kejadian penembakan tersebut berawal warga Kecamatan Negara Batin di undang oleh Jafar. Kemudian dari warga itu Negara Batin datang sekitar 300 orang memenuhi undangan untuk mendampingi pengamanan, karena pada hari Minggu 4 Desember 2022 akan dilakukan Penanaman Singkong milik Jafar sekira 10 hektar.

Pada saat korban hendak pulang dengan beriringan menaiki sepeda motor sebanyak 5 motor, tiba - tiba dihadang oleh 2 orang pelaku menggunakan penutup wajah yang mengendarai motor trail yang datang dari arah berlawanan. Kemudian dua orang pelaku mencegat korban dan langsung menembak korban dengan senjata api rakitan dan mengenai kaki kanan korban. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Bahaya Kurang Tidur Bagi Mahasiswa dan Karyawan

Akibatnya kejadian ini lanjut Sunhot, korban mengalami luka tembak satu kali dan dilarikan ke klinik dokter Syafrial di Kampung Bumi Jaya Kecamatan Negara Batin, dan dirujuk ke Rumah Sakit Blitang Oku Timur, Provinsi Sumatera Selatan untuk dilakukan perawatan.

Akibat kejadian tersebut pihak keluarga melaporkan Kasus penembakan tersebut ke Polsek Negara Batin, dan setelah diperiksa TKP (Locus Dilecty) masuk di wilayah Hukum Polres Tulang Bawang Barat. "Kemudian korban membuat Laporan Polisi ke Polres Tulang Bawang Barat," pungkas Kapolres. (*)

Sumber: