Kasus Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Kapolres Lampung Barat: Lawan Teror, Bukan Dishare!
Polres Lampung Barat meningkatkan pengamanan. Ini menyusul peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.--
LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengamanan di Polres Lampung Barat ditingkatkan. Ini menyusul peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, peningkatan pengamanan ini menindaklanjuti instruksi Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus.
Yakni, agar seluruh jajaran memperketat pengamanan pasca peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
”Perlunya bagi personel Polres Lampung Barat untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan akses masuk ke mako maupun polsek,” kata AKBP Heri Sugeng Priyantho.
BACA JUGA: Polres Lampung Timur Tangani Empat Kasus Korupsi, Ada yang Melibatkan Ini
Dalam pengamanan tersebut, masyarakat yang dating diperiksa ketat oleh anggota SPKT (sentral pelayanan kepolisian terpadu).
Meski begitu, pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan sesuai standar operasional prosedur.
AKBP Heri Sugeng Priyantho mengimbau agar masyarakat tidak menyebar foto atau video kondisipelaku bom bunuh diri.
Sebab ini bisa menebar teror, ketakutan, dan ketidakstabilan negara yang menjadi tujuan teroris.
BACA JUGA: Jaksa Tuntut Aria Lukita Penjara Satu Tahun Dua Bulan
”Teror untuk dilawan bukan untuk di-share," tegas AKBP Heri Sugeng Priyantho.
Terpisah, pemeriksaan ketat masih diberlakukan di Mapolres Lampung Timur pasca bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022.
Kasat Samapta Polres Lampung Timur AKP Zulkarnain menjelaskan, setiap tamu atau masyarakat wajib menjalani pemeriksaan identitas.
Barang bawaan tamu juga tidak luput dari pemeriksaan. Kemudian ditanya tujuannya ke Polres Lampung Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: