Orang Tua Salah Satu Mahasiswa Jalur Mandiri Sebut Banyak yang Menawari Jalur Titipan
(Foto Dok. Radarlampung.co.id) --
"Mungkin terkait penerimaan anak kami. Tapi saya tidak pernah merespon," katanya.
Jaksa juga bertanya apakah dirinya juga kenal dengan Agus Faisal dosen UIN Raden Intan Lampung, lagi-lagi ia menyatakan tidak kenal.
"Tapi dia pernah chat saya menawarkan bantuan masuk ke kedokteran," katanya.
Hakim Edi Purbanus kemudian mengkonfirmasi bila berdasarkan pengakuan Mualimin, ia pernah memberikan uang Rp250 juta agar ZA masuk ke dalam fakultas kedokteran jalur mandiri.
"Saksi sebelumnya bilang deal Rp250 juta di luar SPI melalui jalur Mualimin. Sampai-sampai Mualimin sampai-sampai datang ke rumah? Benar begitu?," tanya hakim.
Namun, ia berkilah bila dirinya sama sekali tak memberikan uang. "Saya tidak pernah memberi uang. Tidak pernah," jawabnya.
Jaksa juga menunjukkan bukti percakapan WA Mualimin kepada orang tua ZA. Dalam percakapan itu, Mualimin menagih uang infak, setelah ZA diterima ke Fakultas Kedokteran.
Mualimin menegaskan dalam chat WA itu bila meski melalui jalur, Tugiyo, ataupun jalur Agus Faisal tetap saja bila dirinya yang menjadi penghubung ke Karomani. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: