Catat! Ini Warning Kadisdik Lampung Thomas Amirico Saat Beri Pembinaan Kepada 600 Kepsek dan Guru di Lamteng

--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico memberikan pembinaan di Gedung Serba Guna SMAN 1 Terusan Nunyai, Lampung Tengah (Lamteng), pada Rabu 26 Februari 2025.
Sedikitnya, 600 peserta yang terdiri kepala sekolah dan guru SMAN, SMKN dan SLBN di Lamteng memenuhi GSG tersebut.
Pada kesempatan itu, Thomas Amirico menjabarkan tiga hal penting yang kini menjadi intruksi Gubernur Lampung guna menyikapi isu nasional.
"Poin penting yang diinstruksikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yakni yang saat ini sudah mencuat di media sosial, masalah ijazah alumni baik satuan pendidikan SMA dan SMK, tidak boleh ada penahanan ijazah," tegas Thomas Amirico.
BACA JUGA:Langsung Cair! Saldo Gratis DANA Kaget Rp 150 Ribu Sekali Klaim, Siapkan Nomor Hp Sekarang
Selain itu, sambung dia, isu nasional yang tidak kalah penting adalah pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
"Kepala sekolah serta guru tidak boleh cawe-cawe atau ikut serta terhadap pencairan dana PIP siswa," ungkap Thomas Amirico.
Permasalahan lain adalah terkait pemberangkatan study tour.
Menurutnya, Disdik Lampung tidak melarang kegiatan study tour, namun prosesnya harus melalui angket dengan wali murid, sehingga tidak ada unsur pemaksaan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Modal KUR Bank BRI 2025, Plafond Mulai Rp1 Juta Sampai Rp10 Juta
"Walimurid harus ikhlas jika anaknya ikut study tour," pesan Thomas Amirico.
Pesan berikutnya, jika ada kepala sekolah dan guru tidak mampu menjalankan tugasnya dengan tanggungjawab, secara tegas akan diberikan sanksi pemecatan.
"Kita harus memberikan tugas kepada orang lain yang lebih berkompeten untuk memajukan pendidikan," tegasnya.
Masih menurut Thomas Amirico, ada capaian target untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: