Warga Keracunan Pisang Goreng, Ini Kata Dinas Kesehatan

Warga Keracunan Pisang Goreng, Ini Kata Dinas Kesehatan

FOTO ILUSTRASI KERACUNAN--

Dua korban, kata Anshori, sempat dirawat. "Dua orang sempat dirawat. Tapi dua orang lagi tidak sempat dirawat," ungkapnya.

Hal ini juga dibenarkan Kasatpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan  Lamteng I G. Nyoman Suryana. "Iya. Itu berdasarkan laporan Kasi Trantib. Katanya tepungnya tidak bermerek," ujarnya.

Berdasarkan laporan  Kasi Trantib Kecamatan Punggur, kronologis kejadian pada Selasa (17/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban Tayem (75), warga Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lamteng, memanggil anaknya Miswanto (41). Tayem  mengeluh kepada anaknya bahwa kepalanya  pusing dan panas dingin serta mual.

Lalu Miswanto memanggil mantri yang bernama Ahmad Safani. Setelah diperiksa oleh mantri, korban Teyam disarankan ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Kota Metro. Korban Tayem dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, Tayem diperiksa oleh dokter dan disarankan agar dirawat.

BACA JUGA:Melalui Danareksa Investment Management, BRI Lakukan Penjualan Produk 'Danareksa GamaStePs Pasar Uang'

Pada pukul 13.30 WIB, suami Tayem bernama Dikin (80) dibawa ke rumah sakit dengan keluhan yang sama. Dikin diperiksa dokter di rumah sakit dan dinyatakan meninggal. Dikin dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Pada pukul 16.30 WIB, istri dari Dikin yang berada di rumah sakit juga telah meninggal dunia.

Kemudian keluarga Dikin dari Kota Metro datang takziah di rumah duka sebanyak lima orang. Di belakang sambil makan pisang goreng di atas meja makan.

Pada pukul 19.30 WIB, salah satu dari keluarga bernama Ade Novriadi (33), warga Kelurahan Purwosari, Kota Metro, yang makan pisang goreng pingsan diikuti tiga orang lainnya di antaranya bernama Ahnad Siwito (75), Agus Juliarto (33), dan Suparno (50) merasa mual disertai pusing. Ketiganya masih dirawat di rumah sakit 

BACA JUGA:Soal Pembatasan Pembelian Solar Subsidi, Begini Aturan di Lampung

Kelimanya dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, salah satunya bernama Ade Novriadi dinyatakan meninggal. Empat lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Informasi didapat almarhum/almarhumah meninggal dunia diduga akibat makan pisang goreng. Pisang goreng digoreng sendiri oleh Tayem mengunakan tepung terigu dan minyak goreng serta air mineral. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: