Calon Jemaah Haji Kloter Pertama 2023 Dijadwalkan Berangkat 24 Mei
Calon jemaah haji Indonesia kloter pertama dijadwalkan berangkat 24 Mei mendatang. Sementara, pemerintah mengusulkan kenaikan Bipih menjadi Rp 69 juta. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM --
BACA JUGA: Ini Bedanya, Masa Tunggu Haji Indonesia Hanya 86 Tahun, Malaysia Hingga Tiga Abad!
Terlebih Indonesia adalah merupakan negara yang sangat penting untuk Arab Saudi.
Namun saat ini, pemerintah Arab Saudi tetap akan memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji.
Ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendapatkam prioritas tambahan kuota jemaah haji.
Karena itu, jika ada negara yang mengurangi kuota jemaah haji, hal ini bakal dilimpahkan ke Indonesia.
BACA JUGA: 250 CJH Ikut Manasik Haji Sepanjang Tahun
Lebih lanjut Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan, pelayanan jemaah haji di Arab Saudi akan terus bertransformasi.
Saat ini sudah tak ada lagi muassasah. Penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh enam syarikah atau perusahaan yang ditunjuk.
Setiap negara yang akan memberangkatkan calon jemaah haji, termasuk Indonesia juga bisa memilih syarikah atau perusahaan penyelenggara haji.
Dengan begitu, masing-masing negara akan bisa memperoleh kesempatan mendapatkan harga terbaik.
BACA JUGA: Tak Ada Isolasi untuk Jemaah Haji, Tapi…
Tawfiq juga meminta agar perjanjian penyelenggaraan haji dibuat detil. Ini juga sebagai acuan jika syarikah melakukan pelanggaran.
Para syarikah nantinya bakal dihadirkan saat Muktamar Haji, Senin 9 Januari 2023. Dengan begitu setiap negara bisa menilai langsung kesiapan hingga tawaran pelayanan masing-masing syarikah.
Menteri Agama Yaqut Cholil sendiri sudah bertolak Arab Saudi, Kamis 5 Januari 2022.
Hal ini terkait adanya muktamar haji yang dilaksau pemerintah Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: