Modal Pisau Dapur, Dua Perempuan Satroni BRILink, Mau Merampok, Tapi...

Modal Pisau Dapur, Dua Perempuan Satroni BRILink, Mau Merampok, Tapi...

Lokasi agen BRILink di Gedongtataan yang menjadi sasaran perampokan, Selasa 21 Februari 2023. FOTO FAHRRUROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BACA JUGA: Harga Naik, Empat Komoditas Ini Perlu Diwaspadai Dalam Pengendalian Inflasi

"Seharusnya belum bisa beroperasi. Karena belum ada pengamanannya, seperti teralis dan masih terbuka. Hendaknya pengamanan kantor Agen BRI Link dipastikan clear sebelum beroperasi," imbaunya

Untuk korban mengalami luka sayatan yang berasal dari pisau dapur. Dan lantaran korban masih syok atas peristiwa tersebut, rencananya akan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pesawaran Rabu 22 Februari 2023.

"Untuk pisau sudah kita amankan. Pelaku ini nampaknya nekat. Dan saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu anggota Satsamapta Polres Pesawaran melaksanakan patroli dan sambang masyarakat.

BACA JUGA: Kejati Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Mark Up Tukin Kejari Bandar Lampung

Kegiatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas, khususnya kasus perampokan seperti yang terjadi di Lampung Timur belum lama ini.

Kasatsamapta Polres Pesawaran AKP Mulyadi mengatakan, pihaknya berpatroli di kawasan pantai dan monitoring BRILink Gedongtataan.

Dalam kesempatan tersebut ia mengimbau pemasangan CCTV di BRILink. Kemudian berkoordinasi dengan tim patroli Gurita Pahawang jika ada orang yang dicurigai sebagai pelaku tindak pidana

Selain itu, kami juga melaksanakan patroli dialogis dengan masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

BACA JUGA: Segini Kuota PMB Unila 2023, Rektor Jamin Transparan dan Bersih

Sebelumnya perampokan di Lampung Timur menewaskan Leli Agustin (20) karyawati agen BRILink Desa Tambahsubur, Kecamatan Way Bungur.

Selain di Lampung Timur, pelaku diketahui sempat  mencoba beraksi di tempat lain. 

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku sempat mendatangi BRILink di Simpang Randu, Seputihbanyak, Lampung Tengah. 

Saat itu pelaku yang beraksi seorang diri mengatakan hendak menarik uang Rp150 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: