Polres Pesisir Barat Ungkap Penyelundupan Baby Lobster Senilai Rp 1 Miliar, Rencananya Dikirim ke Vietnam

PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kali pertama, Polres Pesisir Barat menggagalkan penyelundupan benur atau baby lobster senilai Rp 1,035 miliar.

Baby lobster tersebut ditemukan di Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bengkunat, sekitar pukul 21.00 WIB, Senin 27 Februari 2023. 

Polisi mengamankan tiga pengepul benur. Mereka adalah JS (26), warga Kuala Stabas, Lingkungan Pasar Mulya Barat, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.

Kemudian DS (25), warga Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bengkunat dan FI (18), warga Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

BACA JUGA: Longsor di Jalinbar, Lalu Lintas Lampung-Bengkulu Lumpuh Total

Kapolres AKBP Alsyahendra mengatakan, awalnya Unit Tipidter bersama Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pesisir Barat menyelidiki dugaan illegal fishing di Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat.

Di mana, ada informasi baby lobster bakal diselundupkan keluar daerah. 

Sekitar pukul 21.00 Wib, tim mendapat informasi salah seorang tersangka, yakni DS keluar menggunakan mobil Xenia warna putih. 

”Tim langsung bergerak dan mendapati terduga pelaku bersama dua orang laki-laki," kata AKBP Alsyahendra dalam ekspose di Mapolres Pesisir Barat, Selasa 28 Februari 2023.

BACA JUGA: Mulai Dijual 26 Februari, Tiket Tujuan Tanjungkarang-Kertapati untuk Lebaran Baru Terjual 2 Persen

Dalam pemeriksaan, tim menemukan benih bening lobster. 

Dari sini, tim gabungan bergerak ke rumah DS di Pekon Kota Jawa. Polisi menemukan satu kotak dibungkus plastik hitam di kamar depan.

"Terduga pelaku DS mengakui satu boks yang dibungkus plastik hitam itu berisi benur atau benih bening lobster sebanyak 6.610 ekor,” ujarnya. 

DS dan dua tersangka lain dibawa ke Mapolres Pesisir Barat untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Sumber: