Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ciptakan Alat Fermentasi Tempe
--
"Penurunan berat sebesar lima gram ketika tempe sudah jadi. Dengan kriteria tempe sudah tumbuh jamur secara merata dan tidak bau atau busuk," paparnya.
Sementara dosen pembimbing Jaka Persada Sembiring mengungkapkan, hasil penelitian tersebut bakal dikembangkan dan disempurnakan.
BACA JUGA: Pertunjukan Othello Mahasiswa Teknokrat Berjalan Sukses
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ciptakan Aplikasi Game Aksara Lampung
Dengan begitu, bisa diterapkan di pabrik pembuatan tempe agar membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan usaha di Bandarlampung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: