Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Berikan Atensi Khusus, Ini Pesannya

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Berikan Atensi Khusus, Ini Pesannya

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat sambutan pada High Level Meeting Tim Pengendaian Inflasi Daerah ( TPID ) - Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ( TP2DD ) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis 9 Maret 2023. -FOTO AGUNG BUDIARTO/ RADARLAMPUNG -

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberi atensi agar semua pihak untuk menjaga inflasi dan stabilitas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional atau HBKN khususnya menjelang ramadan dan idul fitri tahun 2023. 

Atensi itu disampaikan Gubernur Arinal dalam High Level Meeting Tim Pengendaian Inflasi Daerah (TPID) - Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis 9 Maret 2023. 

Dalam kesempatan itu Gubernur Arinal menyampaikan, antisipasi-antispasi harus dilakukan dalam menjaga kestabilitasa pangan serta inflasi.

Atensi dikhususkan, baik kepada Ketua TPID baik di masing-masing kabupaten dan kota di Lampung maupun di Pemprov. 

BACA JUGA:Inflasi Cenderung Dinamis dan Bisa Berdampak Pada Masyarakat Luas, Ini Pesan Mendagri ke Daerah

"Saya instruksikan turun. Jangan sampai jadi kegiatan yang rutin, saat puasa kurang ( stok pangan ). Apalagi yang kurang dengan kekayaan alam kita? Kata Koes Plus saja, tongkat kayu bisa jadi tanaman," imbuh Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga tetap menekankan agar semua pihak untuk turun ke lapangan dalam arti melakukan tinjauan dan tindaklanjut dari kondisi di lapangan. 

"Tolong turun langsung ke lapanngan, jangan sampai nanti ada laporan salahsatu kabupaten menjadi penyebab inflasi, kurang ini dan itu," tegas Gubernur Arinal.

BACA JUGA:TPID Lampung Kembali Gelar Operasi Pasar Cabai dan Bawang Merah

"Ini meruakan ooptimalisasi tugas dan fungsi. Kedepan, kabupaten / kota juga bisa kerjasama dengan BI dan Pemprov untuk pengembangan hortikultura," imbuh Gubernur Arinal. 

Gubernur Arinal juga bilang, agar semu pihak memberikan informasi positif ke masyarakat. Di mana, ada beberapa daerah penghasil pangan yang akan dioptimalkan, pun dengan beberapa daerah lain. Gubernur Arinal ingin, di Lampung memiliki daerah yang masing-masing memiliki karakter penyangga. 

"Seperti di Lamteng itu gabah misalnya, daerah lain harus ada penyangga untuk ikan. Jadi, enggak bisa berat sebelah," ujar Gubernur Arinal. 

Terkait ketahanan pangan, di 38 Provinsi, Lampung punya kesempatan yang sama. Pada tahun 2022 silam, Gubernur Arinal menyatakan, Lampung menjadi Lumbung Pangan nomor enam di Indonesia. Dimana, ke depan dengan kerja yang optimal diharapkan Lampung bisa menaikkan peringkat. 

BACA JUGA:Pastikan Bahan Pokok Terkendali, TPID Pantau Pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: