Tega, Sang Ibu Buang Jasad Bayi Dibawah Pohon Pisang, Polisi Selidiki Keberadaan Sang Ayah

Tega, Sang Ibu Buang Jasad Bayi Dibawah Pohon Pisang, Polisi Selidiki Keberadaan Sang Ayah

Foto Kolase Polsek Natar : Foto (1) Pelaku Pembuangan Bayi diamankan Polsek Natar dan Foto (2) Lokasi pembuangan bayi--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sesosok jasad bayi dikubur dibawah pohon pisang oleh orang tua kandung nya sendiri di Dusun Titi Rante, Desa Rejosari, Natar, Lamsel.

Atas kejadian jasad bayi dikubur dibawah pohon pisang itu, orang tua kandung sang bayi akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Natar.

Orang tua pembuang jasad bayi yang dikubur dibawah pohon pisang itu berinisial YAR (18) warga Desa Rejosari, Natar, Lamsel.

Diduga dibuangnya jasad bayi dibawah pohon pisang itu merupakan hasil hubungan gelap yang sempat dilahirkan di sebuah kontrakan di wilayah Sukarame, Bandar Lampung, Minggu 12 Maret 2023 sekira pukul 02.00 WIB dinihari.

Namun naas baru satu jam dilahirkan, bayi yang jasadnya dikubur dibawah pohon pisang itu meninggal dunia

Kapolsek Natar, Kompol Enrico Donald Sidauruk, menjelaskan bahwa jasad bayi itu ditemukan pada Rabu, 15 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Peristiwa bermula saat sekitar pukul 10.00 wib, warga menemukan jasad bayi perempuan terbungkus kain merah," jelas Kompol Enrico Sidauruk pada Rabu, 15 Maret 2023.

Dari keterangan warga polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan mendalam, untuk memburu pelaku pembuangan jasad bayi malang itu.

"Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menemukan dua galian lubang di bawah pohon pisang, diduga sebagai tempat dikuburkan bayi. Dari situ, kami indentifikasi  dan menangkap pelaku pembuangan bayi," Kompol Enrico Sidauruk.

Kompol Enrico memaparkan bahwa pelaku pembuangan jasad bayi adalah ibu kandung sendiri berinisial YAR (18), warga Desa Rejosari, Natar, Lamsel.

Saat pemeriksaan pelaku YAR,  mengakui jasad bayi ditemukan itu adalah bayinya yang dilahirkan seorang diri didalam kontrakan di wilayah Sukarame, Bandar Lampung pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 wib.

Satu jam kemudian, pelaku YAR menyatakan bayi yang baru dilahirkan itu sudah meninggal dunia. Lalu, Senin 13 Maret 2023, jasad bayi sempat dibawa ke rumah orang tuanya secara diam diam.

"Sore harinya, pelaku YAR menguburkan jasad bayi di belakang rumah warga disemak semak kebun , sebelum akhirnya ditemukan warga sekitar," ujar Kompol Enrico Sidauruk.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kompol Enrico Sidauruk mengakui jasad bayi perempuan itu merupakan anaknya dari hasil hubungan gelap dengan seorang laki-laki.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: