WBP Rutan Krui Asal OKU Timur Meninggal, Ternyata Karena Ini…

BACA JUGA: Kapan BLT Kemiskinan Ekstrem 2023 Cair? Simak Jadwal dan Penuhi Syarat-syarat Ini

Di puskesmas, Feriyansyah sempat sadar dan disarankan menjalani rawat inap. Sekitar pukul10.00 WIB, keluarga Feriyansyah tiba.

“Saat itu dokter menyampaikan kondisi kesehatan Feriyansyah kepada pihak keluarga,” sebut dia. 

Sekitar pukul 14.00 WIB, adik dan bibi Feriyansyah pulang ke OKU Timur. Sementara WBP itu ditemani oleh ibunya.

Lalu pukul 18.00 WIB, Feriyansyah kembali tidak sadarkan diri. Dokter dan perawat memberikan pertolongan pertama.

BACA JUGA: Catat! Ini Penyebab Peserta Tidak Lulus saat Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Namun WBP Rutan Krui itu tidak juga sadar. Sekitar pukul 19.20 WIB, Feriyansah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Krui.

“WBP dinyatakan meninggal dunia karena sakit. Selanjutnya dokter Rutan Krui menginformasikan kepada pimpinan tentang meninggalnya WBP untuk mengambil langkah-langkah serta tindakan selanjutnya,” tegasnya.

Setelah menyelesaikan proses administrasi dan kelengkapan berkas, sekitar pukul 23.00 WIB, tim dari Rutan Krui dan ibu Feriyansyah mengantarkan jenazah ke rumah duka. 

“Kami dari Rutan Krui juga ikut berbela sungkawa atas meninggalnya WBP tersebut,” tandasnya.

BACA JUGA: Cek Promo Snack Fair di Alfamart, Periode Sampai 31 Maret 2023

Jonli menuturkan, Rutan Krui terus memaksimalkan pembinaan kepada WBP.

Ini juga termasuk pemeriksaan kesehatan seluruh WBP yang rutin masih terus dilakukan. 

Hal ini bertujuan agar kondisi kesehatan WBP bisa terus diketahui dan terjaga dengan baik. 

Dalam pemeriksaan kesehatan, Rutan Krui juga tetap melibatkan petugas kesehatan dari puskesmas yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Pesisir Barat.

Sumber: