Kopi Nako Berkilah Kendaraan Parkir di Bahu Jalan Karena Pengunjung Bandel

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pihak Kopi Nako Lampung mengklaim bahwa pihaknya telah mengarahkan pengunjung untuk tidak parkir di bahu Jl. Sultan Agung.

Hal tersebut disampaikan oleh Manager Kopi Nako Lampung Aldi menanggapi keluhan masyarakat terkait parkir kendaraan pengunjung kedai kopi tersebut yang memanfaatkan tepi Jl. Sultan Agung.

Ya, dari pantauan Radarlampung.co.id, pada Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB lalu, kendaraan pengunjung Kopi Nako Lampung diparkir di sembarang Kopi Nako atau di Jl. Sultan Agung, samping Mall Bumi Kedaton (MBK).

Menurut Aldi, kendaraan pengunjung yang memarkirkan kendaraan di sebrang Kopi Nako sudah bukan menjadi area mereka.

BACA JUGA:Jadi Penyebab Macet, Warga Keluhkan Kendaraan Pengunjung Kedai Kopi Satu Ini yang Kerap Parkir Sembarangan

Dirinya menyebut, beberapa waktu lalu telah dibantu pihak kepolisian untuk mengarahkan pengunjung agar tidak parkir di Jl. Sultan Agung yang berada di sebrang Kopi Nako.

Aldi menyebut, kendaraan yang parkir di sebrang Kopi Nako Lampung ini juga banyak dari ojek online yang tengah ngetem di sana.

"Nah kemarin kita dibantu polisi lantas agar pengendara jangan parkir di situ (sebrang, red) dan diarahkan parkir di MBK," ujar Aldi saat ditemui Radarlampung.co.id di Kopi Nako Lampung, Senin 20 Maret 2023.

Ia mengklaim, saat parkiran Kopi Nako penuh, pihaknya mengarahkan kendaraan pengunjung untuk parkir di parkiran MBK agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur di Bandar Lampung Naik

Sehingga, menurutnya pengunjung Kopi Nako yang memarkirkan kendaraan di sebrang bandel.

"Nah itu (Bandel, red), padahal sudah kita kasih tahu. Dari personal orangnya. Kita selalu ingatkan untuk tidak parkir di depan, kita suruh parkir di MBK," tuturnya.

Lanjut Aldi, pihak Kopi Nako Lampung menyiapkan lahan parkir pengunjungnya di area samping dan depan.

Disinggung izin pembongkaran halte yang ada di depan Kopi Nako untuk dijadikan lahan parkir, Aldi mengaku tidak mengetahuinya.

Sumber: