Begini Penyaluran Terbaru Pencairan Bansos BPNT Tahap 2, Cek Awas Keliru

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) BPNT tahun 2023 tahap 2 siap disalurkan dengan aturan terbaru dari Menteri Sosial Tri Rismaharani.

Penyaluran tahap 2 Bantuan Pangan Non Tunai kali ini akan diterima oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai aturan terbaru dari Kemensos dalam waktu dekat ini.

Dipastikan berbeda dari tahun sebelumnya, Bansos BPNT akan diterima oleh para KPM sebesar Rp 400 ribu yang namanya telah tercantum dan ditetapkan oleh pihak Bansos.

Seperti yang diketahui, bahwa pada tahapan sebelumnya, penerima Bansos BPNT akan menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta untuk masing-masing penerima yang akan disalurkan Rp 200 ribu secara bertahap.

BACA JUGA: Penerima BSU Bisa Dapat Bansos Rp 200 Ribu per Bulan, Begini Caranya

BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Bisa Dapat Bansos Rp 2,4 Juta, Begini Cara Daftarnya

Awas keliru. Karena kali ini, pada proses pencairan Bansos BPNT tahap 2 tidak hanya nominalnya saja yang berubah, tapi juga sistem penyaluran juga terbaru pada proses pencairan.

Penyaluran terbaru Bansos BPNT tahap 2 akan disalurkan melalui Bank Himbara yakni, BNI, BRI, Mandiri dan BTN yang akan diterima dalam bentuk penarikan uang tunai.

Bansos BPNT berupa uang tunai sebesar Rp 400 ribu nantinya akan digunakan para Keluarga Penerima Manfaat untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok.

Jika merujuk pada proses penyaluran Bansos BPNT peridoe sebelumnya maka aturan pencarian akan dilakukan melalui kantor pos hingga agen e-warung.

BACA JUGA: Modal NIK-KTP, Penerima BSU Berpeluang Dapat Rp 3,5 Juta, Daftar Sekarang!

BACA JUGA: Cara Cek Saldo KKS BNI Dari HP untuk Mencairkan Bansos PKH dan BPNT 2023

Namun berhubung adanya perubahan penyaluran terbaru, para penerima Bansos BPNT bisa melakukan pengecekan untuk melihat jadwal pencairan ke rekening masing-masing KPM.

Penting diingat, sebelum melakukan pengecekan pencairan Bansos BPNT tahap 2 melalui Bank Himbara, para Keluarga Penerima Manfaat harus memastikan sudah terdaftar dalam data DTKS RI Kemensos.

Sumber: