Mengenal Virus Zika yang Berbahaya bagi Wanita Hamil dan Janin yang Dikandung

Mengenal Virus Zika yang Berbahaya bagi Wanita Hamil dan Janin yang Dikandung

Wanita yang berada dalam masa kehamilan harus mewaspadai penyebaran virus zika yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan pada janin yang dikandung. Ilustrasi/Pixabay.com--

BACA JUGA: Simak, Beragam Manfaat Sereh untuk Kesehatan Tubuh

Untuk gejala yang ditimbulkan memang cukup ringan bahkan sebagian tidak menunjukkan gejala apapun.

Dilansir Radarlampung.co.id dari laman alodokter.com pada Kamis, 6 April 2023. Berikut merupakan gejala yang ditimbulkan bila ibu hamil terinfeksi virus zika.

Pertama adalah demam yang disertai ruam, nyeri sendi terutama pada bagian tangan dan kaki serta nyeri otot.

Kemudian ada juga gejala lain seperti mata merah, sakit kepala, kelelahan atau merasa tidak enak badan hingga sakit perut.

BACA JUGA: Mengonsumsi Buah Kurma Bantu Jaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin? Simak Penjelasan Berikut

Jika ibu hamil terinfeksi virus zika, maka biasanya gejala tersebut akan berlangsung selama 1 minggu dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sehingga tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lainnya.

Virus zika yang menginfeksi wanita hamil memang dikaitkan dengan kemungkinan janin yang dikandung akan mengalami mikrosefalus.

Sebagai informasi, mikrosefalus ini merupakan kondisi dimana otak mengalami kelainan akibat tidak berkembang sebagaimana mestinya.

Jika terjadi kelainan otak yang mengganggu perkembangannya. Biasanya ukuran kepala bayi yang lahir nanti akan menjadi kecil.

BACA JUGA: Bunga Saffron, Rempah Mahal yang Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Apabila bayi lahir dengan kondisi mengalami mikrosefalus, hal itu justru berisiko membuat bayi mengalami kejang hingga gangguan tumbuh kembang.

Tak hanya itu saja, infeksi akibat virus zika juga bisa menyebabkan bayi terlahir dengan kelainan penglihatan, pendengaran, dan kegagalan pada proses tumbuh kembang.

Hingga saat ini, masih belum ada pengobatan spesifik untuk mengobati infeksi akibat virus zika tersebut.

Jika terdeteksi bahwa ibu hamil terinfeksi virus ini, maka dokter biasanya hanya akan memberikan pengobatan sebagai pereda gejala yang muncul yakni dengan paracetamol saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: