DPRD Lampung Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Dokter di Lampung Barat
Anggota Komisi V DPRD Lampung dr. Asih Fatwanita -FOTO DOK INSTAGRAM PRIBADI-
Ketua IDI Lampung Barat dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes., memastikan bahwa IDI akan melanjutkan proses hukum yang artinya tidak akan ada langkah damai dalam kasus tersebut.
BACA JUGA:Jabatan 5 Kepala Puskesmas di Bandar Lampung Dicopot, Kepala BKD Beber Kabar Terbaru
"Dokter Carel adalah dokter internship bertugas di Puskesmas Pajarbulan, mereka juga tergabung di IDI , bagaimanapun kami mengecam atas kejadian yang dialaminya," ungkap Direktur RSUD Alimuddin Umar tersebut.
"IDI akan melanjutkan masalah ini untuk proses hukum, kami juga sudah meminta wilayah untuk memfasilitasi pendampingan hukum dan kami juga sudah berkoordinasi dengan komite interntership dokter Indonesia menyikapi masalah ini," sambungnya.
Ia melanjutkan, pasca kejadian dr. Carel mengalami trauma, termasuk dibuktikan dengan hasil visum at repertum, dr. Carel mengalami trauma fisik akibat pengeroyokan, dan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat ini dr. Carel ditempatkan di rumah khusus yang aman.
BACA JUGA:Geger, 5 Kepala Puskesmas di Bandar Lampung Dicopot
"Alhamdulillah saat ini kondisinya sehat dan baik, dan beliau ditempatkan di rumah yang aman," imbuhnya, seraya menambahkan IDI juga memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh dr. Carel dalam memberikan pelayanan sebelum kejadian penganiayaan sudah sesuai dengan SOP.
Sebelumnya, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Malahayati Lampung mengecam keras tindakan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Pajarbulan Kabupaten Lampung Barat, dr. Carel Triwiyono Hamonangan dan dr. Putri dan akan berikan pendamping hukum terhadap keduanya.
“Kedua dokter tersebut mengalami tindakan kekerasan fisik saat sedang melaksanakan tugas. Keduanya dianiaya oleh pelaku AD dan MS warga Bandarlampung. Lantaran AD dan MS berobat sakit perut tak kunjung sembuh,” kata Ketua IKA Malahayati, dr. Hardiyanto dan didampingi Wakil Ketua dr. Aldo Aprizo.
Seperti diberitakan, korban diketahui bernama dr. Carel Triwiyono Hamonangan, diduga mendapatkan penganiayaan dari dua orang pelaku Adi Wirahman warga Gg. Senen Griya Arta Blok A1 Nomor 5 kota Bandar Lampung dan Misran Hadi warga Gg. Swadaya Vc no 5 LK II Kelurahan Gunung Terang, Bandarlampung, yang bermula salah satu pelaku datang berobat ke puskesmas tempat dimana dr. Carel bertugas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: