Panduan Beternak Kambing, Peternak Pemula Wajib Simak Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan beternak kambing bisa menjadi salah satu prospek yang cukup menjanjikan dan menguntungkan.

Selain mudah perawatannya ternak yang satu ini mempunyai potensi keuntungan yang cukup tinggi apalagi menjelang hari raya idul adha banyak sekali masyarakat yang mencarinya untuk dijadikan hewan qurban. 

Ditambah lagi rumah makan banyak yang menyajikan makanan berbahan dasar daging kambing seperti sate dan Sop daging kambing sehingga permintaan daging kambing selalu ada.

Nah bagi kamu yang punya keinginan untuk beternak kambing ada beberapa panduan sukses beternak kambing bagi pemula yang dilansir dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Janji Presiden Jokowi untuk Pasar Natar Lamsel

Memilih Jenis Kambing sebelum kamu mulai beternak hendaknya memilih terlebih dahulu kambing jenis apa yang akan dikembangkan sebab ada beberapa macam jenis kambing yang ada di Indonesia. 

- Seperti Kambing Kacang Kambing Etawa, Kambing PE (Peranakan Etawa), Kambing Saneen, Kambing Boer

Kambing Muara dari situ kamu bisa menentukan jenis kambing mana yang akan kamu ternakan dan kembangkan.

- Setelah mendapatkan jenis kambing yang akan diternakan selanjutnya yakni Lahan dan Kandang untuk Ternak Kambing tersebut kandang yang bersih dan sehat harus menjadi perhatian utama dalam beternak kambing tersebut sebab kebersihan kandang mencerminkan kesehatan dari si kambing.

BACA JUGA:Simak! 10 Manfaat Teh Gaharu dan Cara Membuatnya, Nomor 9 Baik untuk Pria

- Pakan Kambing merupakan hal yang utama dalam mengembang biakan ternak tersebut Kambing membutuhkan pakan yang baik supaya bisa tumbuh kuat dan sehat.

- Pakan terbaik untuk kambing adalah rumput hijau. dan dedaunan Selain itu, kambing perlu diberikan air segar, dedak atau vitamin. 

Saat ini dalam proses pengolahan pakan Kambing sangat mudah didapatkan apalagi sudah ada metode permentasi rumput atau dedaunan jadi kita bisa mencari deaunan atau rumput sebanyak banyaknya sehingga bisa di permentasi yang bisa bertahan sampai dua sampai tiga bulan. 

Seperti proses permentasi daun ubi kayu (singkong) daun singkong bisa kita masukkan ke dalam wadah tong air atau plastik kolam untuk di awetkan sehingga Peternak bisa mencari daun tersebut Sebanyak banyaknya namun tetap bisa  diawatekan sampai dua tiga bulan lamanya. 

Sumber: