La Nina Fenomena Pengganti El Nino Bisa Menghantam Wilayah Indonesia

La Nina Fenomena Pengganti El Nino Bisa Menghantam Wilayah Indonesia

Dampak Bahaya El Nino di Indonesia-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa waktu lalu, muncul Fenomena El Nino yang bisa menghantam wilayah Indonesia. Kini, ada lagi istilah La Nina yang juga bisa menghantam Negara Indonesia.

Dari hasil peneliti pakar cuaca Klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  mengungkapkan, adanya potensi fenomena El Nino ditahun 2023 tidak jadi muncul di wilayah Indonesia. 

Bahkan akan menunjukkan fenomena La Nina Modoki yang jika terus berlanjut dapat berdampak pada kemarau yang basah Dengan hujan yang memiliki intensitas tinggi.

Hal ini ada indikasinya curah hujan diberbagai wilayah Indonesia kembali meningkat.

BACA JUGA:Buat Laki-laki, Coba Jahe Merah untuk Menambah Stamina

Menurut pengamat, pada bulan Mei, sudah memasuki musim kemarau ditambah prediksi wilayah Indonesia akan terjadi fenomena El Nino.

Fenomena El Nino adalah suatu fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi pada Samudera Pasifik di bagian tengah.

Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Sedangkan La Nina adalah sebuah fenomena yang berkebalikan dengan El Nino. Ketika La Nina terjadi, Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

BACA JUGA:Heboh Susi Pudjiastuti Marah Pilotnya Belum Juga Dibebaskan KKB: Saya Akan Minta Bom Sama TNI!

Pendinginan SML ini, bisa mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

La Nina Modoki Pengamatan terkini anomali suhu di Samudra Pasifik menunjukkan fitur La Nina Modoki, bukan El Nino.

"Apalagi dengan maraknya badai vorteks yang berpotensi terus tumbuh menjadi siklon tropis, maka El Nino bisa saja tertunda bahkan gagal terbentuk," Kata Peneliti Klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin, via akun Twitter, dikutip radarlampung.co.id pada Minggu, 7 Mei 2023.

Fenomena La Nina Modoki, bisa terjadi di wilayah Indonesia karena bagian Timur Indonesia (Papua) dan negara Peru mengalami kehangatan sedangkan bagian tengah mengalami kedinginan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: