10 Kuliner Lampung yang 'Bangek Temon', Nomor 5 Pernah Meraih Rekor Muri

Pandap kerap dijadikan lauk utama bagi masyarakat Lampung umumnya tidak menggunakan nasi.

Pandap ini berbahan dasar ikan segar pilihan yang sudah dipotong kecil kecil dicampur dengan kelapa muda parut dibungkus menggunakan daun talas muda.

5. Seruit 

Seruit merupakan sambal hasil perpaduan tempoyak, sambal terasi, pindang ikan, dan ditambah sedikit air jeruk lesom. 

Dari data yang dihimpun, Seruit merupakan kebiasaan masyarakat Kabupaten Way Kanan.

BACA JUGA:Real Madrid vs Manchester City: Link Live Streaming dan Prediksi Pertandingan

Tahukah Anda, Museum Rekor Indonesia pernah mencatat sebanyak 4.937 orang mengukuti tradisi Nyeruit dalam acara makan bersama di Lapangan Enggal, Bandar Lampung sehingga memecahkan rekor menyeruit dengan peserta terbanyak.

Nyeruit merupakan sebutan untuk menggambarkan kegiatan masyarakat saat menyantap bersama sama sambal Seruit.

Proses menyantap inilah yang unik dari Nyeruit. Nyeruit lebih enak dimakan secara bersama sama  ketimbang sendirian. Maka, kenikmatan Seruit akan terasa.

6. Gabing 

Makanan Khas Lampung yang bahan bahannya termasuk batang kelapa muda, Santan Kelapa, bumbu opor, cabai rawit, dan cepokak.

BACA JUGA:BLT DD Tahap 1 Kampung Tunggal Warga Telah Disalurkan, Begini Kata Kepala Kampung

Batang Kelapa yang nantinya dipotong tipis dan direbus terlebih dahulu. Untuk meningkatkan cita rasa gabing biasanya dengan menambahkan potongan daging.

7. Satai Ikan Tuhuk 

Makanan khas di Pesisir Barat, Lampung yang sangat mengenal ikan blue marline atau bisa disebut ikan tuhuk. Cara menikmatinya kelezatan satai ikan tuhuk adalah menggunakan bumbu kacang.

Sumber: