Pembeli Luar Lamsel Dikabarkan Tolak Beli Gabah Kering, Ternyata Karena Hal Ini

Pembeli Luar Lamsel Dikabarkan Tolak Beli Gabah Kering, Ternyata Karena Hal Ini

Foto Ilustrasi: Harga GKP di Lamsel tinggi sehingga dikabarkan pembeli luar Lamsel tolak beli gabah kering.--

BACA JUGA:Kebakaran di Wonosobo, Rumah dan Motor Hangus

Karena harga GKP di Lamsel tinggi, Rayon pun mengaku membeli GKP harus membeli ke daerah lain termasuk Jawa Barat.

Dia berharap ada cross check dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah sehingga dapat mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya, dan jangan sampai petani menjadi korban jika harga jatuh saat panen. 

Dibagian lain, Suplier Lainnya, H Bashori menjelaskan dari hasil pengamatannya di Lapangan penggilingan padi di Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro masih salah satu penggilingan di Metro masih menerima setoran hingga 60 mobil perhari.

"Ini masih satu penggilingan ya. Semua penggilingan di Metro masih berjalan," tambahnya. 

BACA JUGA:Viral, Biaya Pendaftaran dan Pendidikan Pondok Pesantren Al Zaytun, Ada Keharusan Menggunakan Dolar

H. Bashori juga menilai bahwa petani harus mendapatkan harga beli yang wajar agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ia pun menilai harga GKP Rp5.500 hingga Rp5.800 per kg saat ini dinilai tepat agar mereka ikut menikmati keuntungan.

"Jika harga dibawah ini dikhawatirkan petani nantinya akan terlilit utang karena kebutuhan hidupnya tidak tercukupi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: