Keras! Ustad Abdul Somad Tanggapi Salam Yahudi di Pondok Pesantren Al Zaytun, Kita Ini Ahlussunnah Wal Jamaah!

Keras! Ustad Abdul Somad Tanggapi Salam Yahudi di Pondok Pesantren Al Zaytun, Kita Ini Ahlussunnah Wal Jamaah!

Ustadz Abdul Somad memberikan pernyataan keras terkait salam Yahudi di Pondok Pesantren Al Zaytun. FOTO TANGKAP LAYAR YOUTUBE USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL --

BACA JUGA: Kontroversi Al Zaytun Dalam Buku Umar Abduh, Membongkar Gerakan Sesat NII di Balik Pesantren Mewah

Pada unggahan video Youtube dengan nama channel Arek Pati, Panji Gumilang mengajak warganya mengucapkan salam terdengar tidak biasa bagi umat Islam di Indonesia. 

Awalnya, pembawa acara meminta agar supaya Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang bisa memimpin doa dalam acara tersebut.

Sebelum memulai doa, awalnya Panji Gumilang terlebih dahulu menyampaikan kalimat salam seperti biasa, layaknya yang sering diucapkan umat Islam. 

Namun kemudian, dirinya meminta semua undangan yang hadir dalam acara itu agar mengucapkan salam yang lain. 

BACA JUGA: Kisruh Pesantren Al Zaytun Kian Menjadi, MUI Akhirnya Turun Gunung! Ternyata Hal Ini Yang Masih Mengganjal

Termasuk hadir dalam acara tersebut dihadiri oleh artis Lucky Hakim yang ketika itu masih menjabat Wakil Bupati Indramayu. 

Panji mengucapkan Hevenu Shalom Alechem dan kemudian diikuti sejumlah orang yang hadir. 

Salam Yahudi ini diucapkan beberapa kali dengan nyanyian yang kemudian diikuti oleh sejumlah orang. 

Dikutip dari dari laman Pastorroisipahelut, shalom yang berasal dari bahasa Ibrani atau syalom dalam bahasa Indonesia adalah sapaan yang digunakan bangsa Yahudi.

BACA JUGA: Mengerikan! Siksa Neraka Ternyata Sudah Dijelaskan Dalam Al-Qur’an

Salam tersebut diucapkan dengan kalimat Shalom Alechem yang berarti damai kiranya menyertaimu.

Shalom diterjemahkan secara terbatas ke bahasa Indonesia dengan arti damai, sejahtera, selamat.

Kalimat salam tersebut juga merupakan sebuah bentuk jamak sehingga bisa digunakan untuk menyalami banyak orang.

Sementara sebuah penjelasan religius untuk hal itu adalah bahwa orang menyalami tubuh maupun jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: