Kantor Kemensos Digeledah KPK, Mensos Risma Mengaku Bingung

Kantor Kemensos Digeledah KPK, Mensos Risma Mengaku Bingung

Mensos Risma. Foto Dok Kemensos--

BACA JUGA:Kebakaran di Bandar Lampung: Gerindra Kota Salurkan Bantuan

Staf tersebut di-nonjob-kan Risma agar tidak memiliki peran strategis hingga pemeriksaan yang dilakukan KPK selesai. 

Sebelumnya, Mensos Risma mengaku tidak tahu kasus bansos beras yang sedang diusut KPK. 

Sebab, kasus itu kata Mensos Risma terjadi pada September tahun 2020 sebelum dirinya menjabat sebagai Mensos yang dilantik presiden pada 27 Desember 2020.

Sejak dirinya dilantik, Risma mengatakan tidak lagi bansos berupa barang. 

"Pada tahun 2021 saat saya dilantik, beliau (Presiden) sampaikan, kalau bisa (bantuan sosial disalurkan) jangan berupa barang seperti beras. Saya pegang perintah Presiden itu, bantuan bukan dalam bentuk barang tapi bentuk uang,” kata Mensos.

BACA JUGA:Harga Tiket Timnas Indonesia vs Timnas Argentina Melambung Tinggi, Berikut Fakta-faktanya

“Yang jelas di Kemensos ngga ada (bantuan berupa barang). Saya punya prinsip pegang arahan Presiden dan buat saya lebih enak. Karena kalau barang pengawasannya rumit, waktu saya akan habis untuk pengawasannya,” imbuhnya.

Risma mengaku mendukung aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Kemensos. 

Dalam bertugas, dan menjalankan fungsinya, Kementerian Sosial juga menggandeng para Aparat Penegak Hukum (APH) mulai dari KPK, BPKP, Kejaksaan Agung, Bareskrim, dan Satgas Pencegahan Korupsi dari Kapolri.

“Jadi dari awal kita memang minta pendampingan APH yang day-to-day melakukan monitoring di kantor kami. Jadi kalau ada laporan saya langsung serahkan ke mereka,” jelas Risma.

BACA JUGA:Zikir Pendek Sebelum Tidur Diyakini Bisa Menarik Rezeki, Amalkan Agar Lancar dan Juga Berkah

KPK menggeledah kantor Kemensos terkait dugaan korupsi bansos beras tahun 2020. Penggeledahan dilakukan untuk melengkapi alat bukti KPK. 

"Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: