Tak Ada Biaya Sepeser pun Jadi PMI
PMI yang diselamatkan Polda Lampung--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Ingin mengubah nasib menjadi salah satu tujuan pekerja migran Indonesia (PMI). Namun kandas, salah satu imigran mengklaim tak ada biaya dalam prosesnya.
Diceritakan EL (22), satu dari 24 PMI non-prosedural warga Lombok Barat, NTB yang mengaku dirinya berangkat dengan satu tujuan mengubah nasib.
"Mengubah nasib lebih baik lagi kedepannya," katanya.
EL mengatakan ditawarkan bekerja ke luar negeri dengan gaji tinggi oleh yang merekrut. "Tawarannya gaji tinggi," katanya.
BACA JUGA:7 Amalan di Pagi Hari Pembuka Pintu Rezeki, Nomor 6 Sering Dilupakan
Ditanya apakah ada biaya, EL menyatakan tak ada biaya sepeser pun. ''Nggak ada biaya. Cuma menyediakan KTP dan ijazah. Berangkat dari Lombok naik pesawat ke Jakarta pun dibiayai," ujarnya.
Perempuan yang rambutnya sebagian dicat perak ini menuturkan, kecurigaan muncul saat penggerebekan di Bogor, Jawa Barat.
"Mulai curiganya saat digerebek di Bogor. Tapi selamat dari penggerebekan. Setelah itu pindah tempat ke Lampung sampai akhirnya diamankan Polda Lampung," ungkapnya.
EL beranak dua ini rela meninggalkan anaknya untuk mengadu nasib di negara orang. "Anak saya titipkan sama ibu," katanya.
BACA JUGA:Geger, Warga Pekalongan Lampung Timur Temukan Mayat Bayi, Ternyata...
EL mengaku suaminya juga hendak berangkat bekerja di Malaysia. "Suami saya saja mau ke Malaysia," ujarnya.
Selama di penampungan, kata EL, dirinya masih bisa berkomunikasi dengan keluarga.
"Tadinya masih bisa komunikasi. Sekarang HP-nya masih diamankan saat penggerebekan," ungkapnya.
Sekarang ini, EL bersama yang lainnya ingin segera pulang. "Pengen cepat pulang. Nggak mau berangkat lagi ke luar negeri. Kabarnya pulangnya besok atau Rabu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: