Kepala Kanwil Kemenag Lampung Pastikan Pelaksanaan Armuzna Berjalan Lancar

BACA JUGA:Mengaku Bos Garam, 2 Pria Asal Lampung Timur Ini Tipu Pengusaha Ikan Asin Hingga Puluhan Juta

"Sebagai contoh selama ini makanan yang ada kurang pedas, maka pada kesempatan hari ini lantaran memang tidak mendapat jatah makanan, lalu jamaah membeli makanan yang pedas-pedas. Jangan ya, sebab di sana kamar mandinya sangat-sangat terbatas,"ungkap Puji.

Menurutny, para jamaah haji disarankan untuk makan sesuai seleranya. "jangan dendam makanan yang selera," ucapnya.

Pria yang nampak bersahaja ini meminta agar jamaah tidak melakukan hal-hal yang dilarang sebagaimana ketentuan ibadah haji seperti jidal, rafats, dan fusuk.

"Rafats adalah melakukan senggama dan hal-hal yang mengarah kepadanya. Sedangkan fasik adalah semua perbuatan maksiat. Adapun jidal ulama menafsirkan adalah dengan perdebatan dalam hal-hal yang tidak berguna, atau dalam hal-hal yang telah dijelaskan Allah kepada hamba-hamba-Nya," jelas Puji.

BACA JUGA:Dua Tersangka Curat di Ringkus Polisi

Puji melanjutkan, ia pun meminta agar jamaah khususnya Lampung di puncak ibadah tidak memviralkan yang tidak baik.

"Barang bawaan jangan banyak-banyak, makanan sudah disiapkan pemerintah," tutupnya. (*)

Sumber: