Singgung Kondisi Desa Lokasi KKN, Sekelompok Mahasiswa UNP Diusir Masyarakat Lokasi KKN

Warga berpendapat bahwa mahasiswa KKN seharusnya mencari solusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun lingkungan mereka daripada hanya mengkritik tanpa tindakan yang nyata.

BACA JUGA:Wah! Emas Hari Ini Kompak Naik Pada Selasa 27 Juni 2023, Intip Yok

Pihak Universitas juga turut merespons insiden ini. Sekretaris UNP Erianjoni menyatakan keprihatinannya dan menyayangkan atas insiden yang terjadi. 

Menurut Erian seharusnya mahasiswa tidak menyampaikan keluhan mereka di Media Sosial Video Tiktok, bila ada keluhan atau  permasalahan yang dialami ditempat lokasi KKN, disampaikan dosen pembimbing lapangan (DPL). 

"Ini memang keliruan. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni  Minggu (25/6/2023).

"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif,” ujar Erian

BACA JUGA:Geger Penemuan Trisula Pusaka Senjata Dewa Siwa di Jawa Tengah

Eriantoni  juga menilai mahasiswi itu kebablasan bermain media sosial dan juga merasa tidak puas karena di daerah itu mereka dikenakan biaya sewa dan fasilitas desa tidak sesuai harapan.

“mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.

Pihak UNP juga akan melakukan dialog yang konstruktif antara mahasiswa KKN dan masyarakat  kecamagtan Bungus Teluk Kabung.

Meskipun insiden ini menunjukkan ketegangan antara mahasiswa KKN dan warga setempat, pihak UNP berharap ada peluang untuk membangun pemahaman dan kerjasama yang lebih baik di masa depan.

Diharapkan melalui dialog  terbuka nantinya, diharapkan dapat ditemukan solusi bersama untuk memperbaiki kondisi dan memajukan wilayah tersebut.

BACA JUGA:Fantastis! Ini Daftar Batu Akik Termahal Incaran Para Kolektor

Universitas Negeri Padamg akan mengambil langkah-langkah jika mahasiswa tidak bisa lagi untuk KKN di Bungua Teluk Kabung mahasiswi akan dipindahkan ke lokasi lain.

Kasus ini juga menunjukkan pentingnya memahami dan menghormati pandangan serta kepentingan masyarakat setempat dalam menjalankan program KKN. Mahasiswa KKN diharapkan dapat mengambil pelajaran dari insiden ini dan melibatkan masyarakat secara lebih aktif dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan KKN agar lebih berdampak positif dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Sumber: