Wisata Alam dan Sejarahnya di Banda Neira yang Buat Pemandangan Bawah Lautnya Bakal Hipnotis Kamu

Wisata Alam dan Sejarahnya di Banda Neira yang Buat Pemandangan Bawah Lautnya Bakal Hipnotis Kamu

Banda Neira merupakan salah satu pulau yang berada di Kepulauan Banda--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Banda Neira merupakan salah satu pulau yang berada di Kepulauan Banda. Pulau Banda Neira ini berpenduduk sekitar 14.000 jiwa.

Pulau ini  juga dikenal sebagai tempat pembuangan tahanan politik masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda.

Namun begitu, banyak tempat wisata yang bisa didatangi jika anda berkesempatan pergi ke sana.

Banda Neira bisa masuk daftar tempat liburanmu nih, karena Banda Neira juga memiliki pemandangan yang indah yang mampu menghipnotis anda.

BACA JUGA:Hari Terakhir Libur Panjang, Polisi Jaga Objek Keramaian

Pulau yang dijuluki "Sepotong Surga dari Timur" ini tak hanya memiliki wisata alam, tapi juga wisata bersejarah yang bisa anda kunjungi.

Ada enam desa di Banda Neira yaitu Dwiwarna, Merdeka, Nusantara, Rajawali, Tanah Rata, dan Kampung Baru.

Jika akan berlibur ke Banda Neira, saat sampai di Ambon, anda bisa menaiki pesawat untuk bisa sampai ke Banda Neira.

Namun, tidak setiap hari pesawat tersebut beroperasi, hanya seminggu dua kali saja. Ada pilihan transportasi lain menuju Banda Neira, yakni kapal cepat dari Pelabuhan Talehu, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 6 jam.

BACA JUGA:Pesta Miras, Puluhan Muda-mudi Diamankan

Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan tempat wisata di Banda Neira yang harus dikunjungi saat anda berlibur ke sana.

1. Gunung Api Banda

Gunung Api Banda merupakan generasi keempat dari Gunung Lonthor. Saat waktu pembentukannya, ada letusan-letusan kecil. Tapi semakin lama menjadi letusan yang besar, dan membentuk kaldera Lonthor.

Tinggi gunung ini mencapai 656 meter di atas permukaan laut. Jika ingin mendaki ke sana, anda bisa mencapainya dengan menggunakan speadboat yang menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Ambon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: