Mapan jadi Pengusaha, Petrus Tjandra Pilih Maju Pemilu DPD Lampung, Ternyata Ini Alasannya

Mapan jadi Pengusaha, Petrus Tjandra Pilih Maju Pemilu DPD Lampung, Ternyata Ini Alasannya

Mapan jadi Pengusaha, Petrus Tjandra Pilih Maju Pemilu DPD Lampung, Ternyata Ini Alasannya--ist

Pabrik berskala nasional banyak berada di Lampung. “Ada pabrik tapioka, pabrik nanas hingga pabrik gula. Tapi kok pertaniannya miskin,” katanya. 

BACA JUGA:Anggota Komisi V Perjuangkan Aspirasi Perbaikan Rumah Ibadah

Dalam analisa singkatnya, Petrus Tjandra menduga distribusi ekonomi di Lampung hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang saja yang bisa terlihat dari gini rationya. 

Lantas, kenapa memilih untuk maju lewat jalur DPD RI ? Menurutnya, DPD RI adalah perwakilan atau representasi daerah. 

“Tugas senator itu sangat mulia. Karena mewakili daerahnya. Bukan golongan atau parpol. Sehingga seorang senator bisa mengusulkan perbaikan untuk daerahnya. Menjadi wakil daerahnya. Memperjuangkan daerahnya, “ jelas pengusaha agrikultur ini. 

BACA JUGA:Ditutup, Ini 10 Besar Daftar Tokoh Jaring Aspirasi Bakal Calon Gubernur Lampung

Diakuinya, dunia politik berbeda dengan dunia bisnis yang telah lama ditekuninya. Namun, semangat yang ingin juga digaungkannya adalah berkompetisi secara sehat dan transparan. 

Hal itulah yang mendasari dirinya masuk politik kala dirinya sudah mapan dan tidak lagi memiliki kepentingan. “ Usia saya kini 63 tahun. Alhamdulillah juga kehidupan pribadi sudah cukup baik,” selorohnya sambil tertawa. 

Selain di bidang pertanian, Petrus Tjandra juga akan fokus pada sektor kepentingan anak-anak milenial Lampung, budaya lokal dan ragam budaya yang ada di Lampung serta sektor ekonomi kerakyatan.  

BACA JUGA:Masuk Daftar Jaring Aspirasi Bakal Calon Gubernur Lampung, Helmi Hasan: Satu Tahun Jalan Mulus!

“Saya bangga jadi anak Lampung. Dan poinnya adalah bagaimana membangun kebanggaan warga Lampung terhadap daerahnya sendiri. Sehingga, nantinya orang Lampung akan bangga dengan daerahnya. Dengan budayanya. Dengan kondisi ekonominya. Dengan identitasnya sebagai orang Lampung,” tutup pria yang memiliki jargon Lampung Bisa! Ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: