Dibalik Keindahan Wisata Gunung Wilis Madiun Jawa Timur, Ada Belasan Misteri Membuat Bulu Kuduk Berdiri

Dibalik Keindahan Wisata Gunung Wilis Madiun Jawa Timur, Ada Belasan Misteri  Membuat Bulu Kuduk Berdiri

Foto Instagram tadabbur_adventure : Gugusan pegunungan Wilis termasuk dalam wilayah enam kabupaten dan satu wilayah kota yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulang Agung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupate--

Sudah menjadi rahasia umum apabila negara kita memiliki sebuah sejarah kelam tentang kekejaman PKI salah satu tempat yang menyimpan kenangan buruk itu ada di lereng gunung Wilis.

Dimana di Lereng Gunung Wilis ini terdapat sebuah kuburan korban gerakan 30 SPKI tepatnya di desa kresek Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur  

Tepat berada dilokasi tersebut dibangun Monumen kresek. Cerita singkatnya saat PKI sudah terdesak oleh pasukan TNI Mereka pun bergerak ke Timur menuju Gunung Wilis.

Namun langkah mereka terhenti oleh sungai di desa kresek karena panik mereka akhirnya membunuh para tawanan yang dibawa dan kemudian dikubur di sana.

BACA JUGA:Peringatan Bagi Pecundang PPDB di Lampung

5. Misteri Pertapaan Ki Ageng ngaliman 

Ki Ageng ngaliman dikenal sebagai seorang Pertapa Sakti yang membangun sebuah pertapaan Sadepok di lereng gunung Wilis tepatnya di atas Air terjun Singokromo Nganjuk

Konon,  Ki Ageng ngaliman sering bersemedi nah bersama para muridnya untuk melatih mental dan fisik sebelum melawan Belanda . 

Nama besar Ki Ageng ngaliman kemudian menjadi nama puncak dari gunung es ini yaitu Puncak ngaliman.

Sementara kuburan dari pertama di gaya ini berada di desa ngliman Nganjuk dan sering menjadi jujukan bagi peziarah di bulan Suro.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Dalam Kawasan Hutan Lampung Datangi DPD RI, Ini Tujuannya

6. Dikenal sebagai Gunung Suci

Gunung Wilis merupakan satu gunung suci dari 9 gunung suci di Jawa.

Perihal kesuciannya tersebut diabadikan dalam kitab tantu panggelaran kitab ini berasal dari tahun 1557 Saka atau 1635 masehi.

Dalam kitab ini diceritakan tentang proses pemindahan Gunung Mahameru oleh para dewa dari tanah jambu dwipa ke pulau Jawa.Dan terbentuknya gunung-gunung di Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: