Keringnya Sungai Efrat dan Kaitannya dengan Kemunculan Pemimpin Akhir Zaman
Kekeringan yang dialami sungai Efrat yang memunculkan tumpukan emas akan menjadi pertanda kemunculan sosok pemimpin akhir zaman. FOTO TANGKAPAN LAYAR/YOUTUBE BERBAGAI SUMBER--
BACA JUGA: 4 Kampus Negeri Terbaik di Indonesia yang Dipimpin Rektor Perempuan
Kecuali siapa saja yang dikehendaki oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Salah satu tanda-tanda yang menyebutkan kiamat makin dekat yaitu tentang sungai Eufrat yang disebut makin mongering.
Sungai Eufrat disebut makin berkurang volume airnya, padahal selama ini tidak pernah terjadi demikian.
Tak sedikit pula hadist-hadist yang dijadikan pijakan untuk mendukung informasi yang sudah banyak beredar dan diketahui banyak kalangan tersebut.
BACA JUGA: Setelah Sebulan Membantah OTT di Satnarkoba Polres Lampung Selatan, Kapolda Belum Mau Berkomentar
Misalnya dari hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat.
Dalam hadist itu disebutkan bahwasannya hari kiamat tidak akan terjadi sampai Al-Furat mengering.
Setelah Furat mengering, konon akan terbelah dan menampakkan tumpukan emas.
Kemunculan gunung emas tersebut akan membuat umat manusia saling bunuh membunuh untuk memperebutkannya.
Dari ratusan orang yang memperebutkan gunung emas tersebut, maka akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang.
Para manusia yang berebut akan gunung emas itu juga akan saling mengharapkan tentang keselamatan mereka sendiri.
“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mongering hingga muncullah gunung emas,”.
“Manusia pun akan saling membunuh untuk memperebutkannya,”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: