AKBP Kurniawan Ismail yang Dicopot Sebelum Sertijab Ada Hubungan dalam Kasus 3 Oknum Polres Lampung Selatan?

RADARLAMPUNG.CO.ID - Propam Polda Lampung, sedikit demi sedikit mengungkap keterlibatan oknum lain dalam kasus narkotika di Polres Lampung Selatan (Lamsel).

Penangkapan terhadap 3 oknum Polres Lampung Selatan diduga ada keterlibatan oknum lain.

Namun, keterlibatan itu bermacam-macam. Salahsatunya, ada aliran dana ke beberapa oknum lain.

Namun, belum diketahui, apakah lamanya proses sertijab Kapolres Lamsel AKBP Kurniawan Ismail sampai di copot kembali dari jabatan Kapolres ada hubungannya dengan kasus 3 oknum Polres Lampung Selatan yang terjerat narkoba?

BACA JUGA:Ini Fungsi Buku Rekening yang Dipegang Oknum Polres Lampung Selatan yang Terjerat Narkoba

Informasi yang dihimpun radarlampung.co.id, ada beberapa fakta yang menarik dalam proses pengungkapan 3 oknum Polres Lampung Selatan.

Beredar kabar, ketiga Oknum Anggota Polres Lampung Selatan yang terjerat kasus narkoba itu sebelumnya bertugas di Polres Lampung Utara.

Pada tanggal 24 Juni 2023, Mabes Polri melakukan mutasi besar-besaran dengan Surat Telegram (STR) Nomor ST/1392/VI/KEP/2023, Nomor ST/1393/VI/KEP/2023, Nomor ST/1394/VI/KEP/2023, ST/1394/VI/KEP/2023, Nomor ST/1395/VI/KEP/2023, dan Nomor ST/1396/VI/LEP/2023.

Dari beberapa mutasi tersebut, salah satunya AKBP Kurniawan Ismail dari Kapolres Lampung Utara menjadi Kapolres Lampung Selatan.

BACA JUGA:Isi Rekening Belasan Miliar, Begini Modus dan Kronologis Oknum Polres Lampung Selatan yang Terjerat Narkoba

Namun, sekitar akhir bulan juni, antara tanggal 28 atau 29 Juni 2023, Mabes Polri bersama Propam Polda Lampung melakukan penangkapan terhadap 3 oknum anggota Polres Lampung Selatan.

Dalam proses ini, Propam Polda Lampung menyita beberapa barang bukti, diantaranya Buku Rekening, Handphone dan CCTV.

Dalam mengungkap kasus 3 oknum Polres Lampung Selatan yang terjerat narkoba, Polda Lampung hampir satu bulan belum melakukan Sertijab Kapolres Lamsel dari AKBP Edwin ke AKBP Kurniawan Ismail.

Padahal, umumnya, sertijab tersebut dilakukan paling lambat 14 hari kerja.

Sumber: