PERLU TAHU Ini 3 Upacara Minum Teh di Jepang, Ternyata Miliki Makna Mendalam

PERLU TAHU Ini 3 Upacara Minum Teh di Jepang, Ternyata Miliki Makna Mendalam

Tradisi minum teh di Jepang-Pixabay.com @Pexels-

Eisai menulis buku "Kissa Yojoki" (Buku tentang Teh) yang mempromosikan manfaat minum teh untuk kesehatan.

BACA JUGA:Pecinta Makanan Jepang Wajib Tahu! Ini 7 Rekomendasi Kafe Jepang di Bandar Lampung

Pada abad ke-15, Sen no Rikyu, seorang seniman dan praktisi Chado yang terkenal, mengembangkan konsep Wabi-Sabi dalam upacara minum teh.

Wabi-Sabi adalah pendekatan yang menekankan pada kesederhanaan, ketenangan, dan keindahan yang sederhana. Sen no Rikyu juga mengembangkan prinsip "Ichi-go ichi-e," yang berarti "satu kesempatan, satu pertemuan.

Ini menekankan pentingnya menghargai momen sekarang dengan sepenuh hati.

Selama periode Azuchi-Momoyama (1568-1600) dan periode Edo (1603-1868), praktisi Chado semakin banyak dan berkembang menjadi kelas seniman profesional yang mengabdikan hidup mereka untuk memahami dan mengajar Chado.

BACA JUGA:Kucing Peliharaan Harus Terhindar dari Kutu, Bagaimana Caranya?

Pada periode Edo, Chado menjadi populer di kalangan samurai dan kelas penguasa.

Keshogunan Tokugawa, yang berkuasa selama periode Edo, mendukung dan memelihara praktik Chado.

Seiring berjalannya waktu, praktik Chado berkembang menjadi berbagai sekolah, dan masing-masing dengan pendekatan dan filosofi unik dalam mengajarkan seni minum teh. 

Beberapa sekolah Chado yang terkenal adalah Urasenke, Omotesenke, dan Mushakojisenke.

BACA JUGA:Selamat Atas Terpilihnya Dr H Puji Raharjo Sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung

Pada abad ke-19 hingga ke-20, Chado mengalami modernisasi dengan perubahan gaya dan praktik yang mencerminkan perkembangan zaman. Meskipun banyak perubahan terjadi, inti filosofi dan nilai-nilai Chado tetap dipertahankan.

Hingga saat ini, Chado tetap menjadi bagian penting dari budaya Jepang dan menjadi simbol keindahan, kesederhanaan, dan etika yang mendalam.

Para praktisi Chado masih berkomitmen untuk melestarikan tradisi dan filosofi yang kaya dari upacara minum teh ini untuk generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: