Mengenal Sejarah Seni Melipat Kertas Origami dari Jepang, Pasti Anda Pernah Membuat Bangau?

Mengenal Sejarah Seni Melipat Kertas Origami dari Jepang, Pasti Anda Pernah Membuat Bangau?

Seni melipat kertas Origami-Pixabay.com @padrinan-

Meskipun asal mula origami tidak sepenuhnya jelas, seni ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari budaya Jepang.

Ternyata, Origami diyakini telah muncul di Jepang pada periode Heian (794-1185 Masehi).

BACA JUGA:Tradisi Unik Hanami di Jepang, Piknik Sambil Memandangi Sakura Bermekaran

Di mana, awalnya, kertas adalah barang mewah dan eksklusif, dibawa ke Jepang dari Cina.

Kertas digunakan untuk tujuan seremonial, termasuk dalam upacara pernikahan dan perayaan keagamaan dengan bentuk-bentuk yang masih sederhana.

Pada abad ke-17, origami semakin populer di kalangan orang Jepang biasa.

Buku-buku panduan origami mulai diterbitkan, berisi instruksi tentang cara melipat kertas menjadi berbagai bentuk.

Salah satu buku origami tertua yang diketahui adalah "Senbazuru Orikata," diterbitkan pada tahun 1797, yang berisi instruksi untuk melipat seribu bangau, sebuah tradisi dalam origami yang hingga kini masih berlanjut.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Museum Transmigrasi yang Ada di Desa Bagelen, Ada Bola Besi Raksasa Peninggalan Belanda

Senbazuru, atau seribu bangau, adalah salah satu bentuk origami yang paling terkenal.

Menurut legenda Jepang, jika seseorang berhasil melipat seribu bangau dari kertas dalam satu tahun, keinginannya akan dikabulkan. 

Senbazuru juga menjadi simbol perdamaian, harapan, dan kesembuhan. 

Origami telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang dan telah menyebar ke seluruh dunia.

BACA JUGA:Peneliti Temukan Inti Bumi Berputar Mundur, Bagian dari Tanda Kiamat?

Kontak dengan Cina dan budaya Cina juga mempengaruhi perkembangan origami di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: