Sempat Dihentikan, Kasus Penganiayaan Pejabat Kasi di Disdik Tuba Terhadap Pegawai Honorer Berlanjut

Sempat Dihentikan, Kasus Penganiayaan Pejabat Kasi di Disdik Tuba Terhadap Pegawai Honorer Berlanjut

Indah Meyland (kiri) selalu kuasa hukum dan pelapor Juwita (kanan)-Foto dokumentasi-

BACA JUGA:Jalur Dua Komplek Perkantoran Tulang Bawang Sering Dijadikan Lokasi Balap Liar, Ini Peringatan Polisi

Namun, seketika Repi mengambil sebuah map berisi tumpukan berkas yang langsung dihantam ke wajah Juwita. 

Akibatnya, map yang terbuat dari bahan plastik itu mengenai hidung hingga luka dan mengucurkan darah. 

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 17 Februari 2023, pada hari yang sama juga dirinya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Menggala. 

Indah Meyland, selalu kuasa hukum mengatakan bahwa awalnya laporan kliennya tersebut dihentikan sementara dengan alasan tidak ada saksi yang menguatkan. 

BACA JUGA:Bappelitbangda Pesisir Barat Akan Gelar Lomba Inovasi Daerah

Padahal, di dalam ruangan tersebut terdapat beberapa pegawai lainnya yang turut menyaksikan peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. 

Setelah ditelusuri, Indah mengatakan bahwa ada salah satu pegawai yang akhirnya menyampaikan adanya pengkondisian tentang perkara tersebut. 

Di mana, para pegawai dikondisikan agar memberikan pernyataan bahwa mereka tidak melihat adanya peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. 

"Jadi klien kami ini kan laporannya dihentikan, barulah dia (Juwita) pakai jasa kami untuk mendampingi perkaranya," ucapnya. 

BACA JUGA:TERAGIS! Berdalih Uang Pengamanan, Petani Ini Dikeroyok Enam Pelaku Hingga Masuk RS

"Ternyata ditemukan adanya pengkondisian mas," lanjutnya. 

Meyland melanjutkan, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polres Tulang Bawang dalam kasus tersebut. 

Pihaknya membawa serta bukti visum yang jelas sehingga perkara itu akhirnya diambil alih oleh Polres Tulang Bawang dan dilanjutkan. 

"Jadi kasusnya dihentikan sekitar bulan Maret, bulan Mei kita upayakan lagi. Nah alhamdulillah dilanjutkan dan bahkan sudah naik sidik," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: