Autovision Hadir di Mall Chandra Bandar Lampung, Tawarkan Teknologi Projector Bi-LED dan Promo Spesial Pameran

Autovision Hadir di Mall Chandra Bandar Lampung, Tawarkan Teknologi Projector Bi-LED dan Promo Spesial Pameran

Autovision kembali menyapa warga Lampung. Ragam produk dihadirkan untuk lampu alternatif pilihan bagi pengguna mobil jenis City Car, MPV, dan SUV.--

BACA JUGA:Datangi Dermaga Penyeberangan Rawa Pitu Tulang Bawang, Polisi Sampaikan Dua Hal Penting

Pameran kali ini terbilang spesial lantaran memperkenalkan Autovision Bi-LED Projector yang merupakan terbosan teknologi serta Headlight jenis LED. Keduanya mampu memberikan penerangan yang fokus dan baik bagi pengemudi.

"Autovision akan terus berinovasi untuk melahirkan produk-produk terbaik bagi lampu kendaraan. Edukasi terhadap lampu pun sangat penting yang berperan penting dalam memberikan informasi dalam panduan dalam memilih lampu LED khususnya LED Headlight yang terang dan aman, nyaman serta tidak menyilaukan pengguna kendaraan lainnya," tutup Lily 

Untuk melihat ragam produk terbaik Autovision, Anda bisa kunjungi website resmi www.autovision.co.id atau follow akun Instagram @autovisionlighting untuk inspirasi beragam jenis aplikasi lampu kendaraan. Autovision Official Marketplace bisa diakses di Tokopedia dan autovision Mall di Shopee.

Tips Memilih Lampu LED

Tak sekadar menghadirkan ragam produk lampu untuk kendaraan. Autovision pun kerap memberikan edukasi seputar lampu.

BACA JUGA:Angkat Ekonomi Keluarga, Ibu Muda Asal Ciamis Sukses Jadi Agen BRILink

Dalam memilih lampu LED selain daya terang, beam cut off perlu sesuai dengan reflektor pada kendaraan demi mendapatkan pancaran cahaya yang aman dan nyaman.

Idealnya lampu berteknologi LED umumnya terlihat terang pada awal. Namun, cahaya akan menurun seiring peningkatan suhu.

Pilihlah produk lampu LED yang baik yang mampu menyediakan penurunan kapasitas terang yang kecil atau lebih terkendali.

Lampu dengan teknologi LED sangat sensitif dengan gejolak voltase. Untuk itu sangat diperlukan voltase yang stabil (misal saat engine start mobil teknologi lawas), ataupun adanya penggunaan perangkat elektronik melebihi kapasitas accu (baterai) kendaraan.

BACA JUGA:Sejarah Berdirinya IPDN, Ternyata Rintisan Belanda

"Pastikan sistem pelepas panas lampu LED senantiasa berfungsi baik. Kami menyarankan tidak mengaplikasikan lampu LED dengan dengan pendigin fan di bagian belakang untuk lampu kabut (umumnya di posisi bawah kendaraan)," ucapnya.

Alasannya, karena kondisi cuaca Indonesia didominasi oleh curah hujan yang tinggi dan sistem drainase jalan raya yang masih kurang baik.

Genangan air hujan berupa  lumpur menjadi masalah tersendiri bagi keawetan sistem pendingin lampu LED dengan fan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: