Ini Pesan Arinal Djunaidi di Momen HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia

Ini Pesan Arinal Djunaidi di Momen HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia

Suasana upacara HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Lampung.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ternyata 6 Jenis Operasi Ini Tidak Bisa Tercover BPJS Kehatan

Salah satunya, Lampung memiliki komoditas unggul pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan serta kawasan sentral produksi udang.

"Lampung sebagai lumbung pangan yang tercermin dari produksi dan kontribusi pertanian yang masuk lima besar nasional, seperti padi, ubi kayu, nanas, jagung, kopi robusta, lada, kakao, tebu, pisang, dan sebagainya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Provinsi Lampung memiliki potensi panas bumi untuk sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 1.243 Mega Watt.

Sumber EBT di Provinsi Lampung tersebar di 13 titik dan baru dimanfaatkan sebesar 220 Mega Watt, yaitu di PLTP Ulu Belu Tanggamus.

BACA JUGA:Spesifikasi Samsung Galaxy A52 5G Terbaru Agustus 2023, Harga Mulai Rp2 Jutaan

Sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan, pada 16 Agustus 2023, fondasi untuk menggapai kemajuan bangsa salah satunya ialah pembangunan dari desa, pinggiran, dan daerah terluar yang akhirnya merambat pada perekonomian nasional.

"Pemerintah pusat dalam hal ini telah menggelontorkan dana desa mencapai Rp 539 triliun dari tahun 2015 sampai tahun 2023," ucapnya.

Di Provinsi Lampung, membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan, telah menjadi komitmen sejak awal kepemimpinan dirinya di Provinsi Lampung.

Dukungannya dengan berbagai program mulai dari Kartu Petani Berjaya, Smart Village berbasis digital, dan lainnya.

BACA JUGA:Ayo Klaim! Saldo DANA Gratis Rp 122 Ribu Tanpa Ribet Syarat Cair Langsung Di E- Wallet Hari Ini

"Alhamdulilah melalui program-program tersebut desa-desa di Lampung meningkat. Dari 2.446 jumlah desa di Lampung, sekarang sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sengat tertinggal. Sebagian besar sudah berkembang, maju, dan bahkan mandiri," tuturnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: