Dekat Sungai Musi, Destinasi Wisata Sejarah di Palembang Ini Wajib Dikunjungi
Wisata sejarah di Palembang-https://id.m.wikipedia.org-
Museum ini memiliki koleksi yang beragam, termasuk foto-foto, pakaian kerajaan, peralatan kerajaan, prasasti, senjata tradisional, dan benda-benda bersejarah lainnya yang berkaitan dengan Sultan Mahmud Badaruddin II dan masa pemerintahannya.
Wisatawan dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan kehidupan di bawah pemerintahan sultan ini.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya Palembang, serta peran Sultan Mahmud Badaruddin II dalam mengembangkan dan memimpin kesultanan tersebut.
Tempat ini menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan yang ingin lebih memahami sejarah dan warisan kultural Palembang.
BACA JUGA:Sudah Tayang, Ini Sinopsis Drama Korea Mask Girl Berdasarkan Webtoon
4. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak, juga dikenal sebagai Benteng Kuto Lamo, adalah sebuah benteng peninggalan sejarah yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Benteng ini memiliki nilai sejarah yang penting karena merupakan saksi bisu dari perjuangan dan sejarah kota Palembang.
Benteng Kuto Besak berlokasindi Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Palembang.
Benteng Kuto Besak awalnya dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I pada tahun 1780 sebagai benteng pertahanan terhadap serangan Belanda.
BACA JUGA:Unila Kembali Usulkan 44 Calon Guru Besar
Kemudian, pada tahun 1821, benteng ini mengalami perluasan oleh Sultan Mahmud Badaruddin II.
Benteng ini memiliki arsitektur yang mencerminkan pengaruh budaya Melayu dan Eropa.
Struktur batu bata dan temboknya menggambarkan bagaimana benteng ini berfungsi sebagai tempat pertahanan penting selama masa tersebut.
Saat ini, Benteng Kuto Besak telah direnovasi dan diubah menjadi museum yang menyajikan berbagai peninggalan dan informasi mengenai sejarah Kota Palembang, perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan, serta peran benteng dalam dinamika sejarah lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: