Dekat Sungai Musi, Destinasi Wisata Sejarah di Palembang Ini Wajib Dikunjungi

Dekat Sungai Musi, Destinasi Wisata Sejarah di Palembang Ini Wajib Dikunjungi

Wisata sejarah di Palembang-https://id.m.wikipedia.org-

Pada bukit ini terdapat beberapa makam dan monumen, termasuk makam Dapunta Hyang Sri Jayanasa, yang dikenal sebagai pendiri Kerajaan Sriwijaya.

Selain makam-makam tersebut, dari puncak Bukit Siguntang, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan, termasuk panorama Kota Palembang dan Sungai Musi. 

BACA JUGA:Wisata sejarah ke Museum Fatahillah, Menyimpan Sejarah Panjang dan Cerita Mistis

Bukit Siguntang bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga tempat rekreasi yang populer di kota ini. 

Pengunjung sering datang untuk menikmati keindahan alam dan merasakan atmosfer khusus dari tempat yang dipercaya memiliki kaitan erat dengan peradaban Sriwijaya.

2. Museum Balaputra Dewa

Museum ini dibuat untuk didedikasikan mengenang perjalanan Balaputra Dewa, putra dari Kerajaan Sriwijaya yang melakukan perjalanan ke Tiongkok pada abad ke-7 Masehi. Perjalanan ini memiliki arti penting dalam sejarah hubungan antara Palembang dan Tiongkok.

Museum ini memiliki koleksi yang berfokus pada perjalanan Balaputra Dewa dan kontak budaya antara Palembang dan Tiongkok pada masa itu.

BACA JUGA:Wisata Sejarah ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sensasinya Serasa ke Masa Lalu

Wisatawan dapat menemukan artefak-artefak seperti keramik, arca, dan benda-benda lainnya yang mencerminkan hubungan perdagangan dan budaya antara dua wilayah tersebut.

Museum Balaputra Dewa memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya Palembang, serta hubungan dengan Tiongkok pada masa lalu.

Tempat ini merupakan destinasi wisata sejarah yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, arkeologi, dan hubungan budaya antarbangsa.

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Destinasi wisata sejarah berikutnya adalah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

BACA JUGA:Catat, Ini Daftar Lengkap Perbandingan Gaji Pensiunan PNS Sebelum dan Sesudah Kenaikan 12 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: