Disparekraf Lampung Target Enam Juta Wisatawan Berkunjung ke Lampung Tahun 2023
Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan -Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Parekraf (Disparekraf) Provinsi Lampung memasang target enam juta wisatawan datang ke Lampung tahun 2023.
Sehingga, Disparekraf Lampung menyusun serangkaian strategi untuk membangkitkan kembali wisata di Lampung agar dapat mendatangkan wisatawan.
Salah satunya dengan pelaksanaan diseminasi temu online (Temon) promosi pariwisata, yang dilaksanakan Disparekraf Lampung, pada Selasa 22 Agustus 2023.
Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan mengatakan, Temon ini merupakan bagian dari upaya strategi Disparekraf Lampung untuk mempromosikan wisata dan menarik kunjungan wisata ke Lampung dengan melibatkan media mainstream maupun media sosial.
BACA JUGA:Hampir Mirip, Ini Daftar Makanan yang Terkenal di Korea Selatan dan Jepang
Di mana, kata Bobby Irawan, kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung sempat turun selama pandemi Covid-19 melanda sekitar tiga tahun terakhir.
"Kalau kita lihat selama pandemi Covid-19 bukan hanya Lampung saja. Kita menghadapi tantangan berat. Sebelum Covid-19 kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Lampung sekitar 10 juta lebih," ujar Bobby Irawan saat ditemui di Unsilent Cafe, Selasa 22 Agustus 2023.
Saat pandemi Covid-19 pada 2022 lalu angka kunjungan wisatawan ke Lampung turun drastis hanya dua juta pengunjung. Kemudian mulai meningkat pada tahun 2022 menjadi empat juta pengunjung.
"Untuk kunjungan wisatawan tahun 2023 target kita sekitar lima sampai enam juta. Tapi saya yakin dengan dukungan semua pihak termasuk media, tahun ini jumlah kunjungan bisa sama seperti sebelum Covid-19 lalu," tuturnya.
BACA JUGA:Catat! Inilah Jadwal Penerimaan CPNS 2023 Lengkap dengan Cara Daftar
Optimisme tersebut, disampaikan Bobby Irawan bukan tanpa dasar. Sebab, ada beberapa momentum yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung saat ini.
Pertama, momentum terkait eforia pergerakan masyarakat pasca berakhirnya pandemi Covid-19 yang selama pandemi dilakukan pembatasan pergerakan.
Kedua, kondisi ekonomi global dari ahli ekonomi prediksi belum menggembirakan. Sehingga ada hashtag dari Kemendagri, Kemenhub, Kemenparekraf maupun Presiden telah menetapkan untuk bangga berwisata di Indonesia. Dan tentu sangat relevan.
"Kalau menurut data sebelum ini ke Lampung sudah 1,5 sampai 2 persen dari total pergerakan orang di Indonesia. InsyaAllah 10 juta pergerakan wisatawan ke Lampung tahun 2023 bisa terlampaui," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: