Baru 5 Hari Pembukaan, Pekan Raya Lampung 2023 Banyak Dihujani Keluhan Pengunjung

Baru 5 Hari Pembukaan, Pekan Raya Lampung 2023 Banyak Dihujani Keluhan Pengunjung

yakni viralnya sebuah video di media sosial tik tok yang memperlihatkan adanya digaan pungutan liar (Pungli) di Pekan Raya Lampung. Foto M. Arif--

BACA JUGA:Umpri Lampung Gelar Geladi Bersih Wisuda Periode V

Saat dihubungi, Syahrul membenarkan semua yang ada di dalam video yang kemudian menjadi viral tersebut. 

Kepada radarlampung, Kaban Kesbangpol Kabupaten Lampung Timur itu mengatakan bahwa kejadian serupa tidak hanya dialami satu kali. 

"Itu udah hari berikutnya. Sebelumnya sudah begitu tapi gak sempat direkam waktu yang pertama," katanya. 

Syahrul menjelaskan dihari sebelumnya, mereka yang tidak membawa id card dimintai biaya tiket sebesar Rp 10 ribu untuk satu orang. 

BACA JUGA: Pemkab Tubaba Tunggu Juknis Penggunaan Anggaran

Padahal menurutnya, mereka telah menunjukkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada petugas tiketing di pintu masuk. 

"Kita itu udah ngasih spt tapi tetap disuruh beli tiket dan gak di kasih tiketnya juga yang pertama itu," katanya. 

Pada kejadian yang pertama itu, dirinya masih bersabar karena Syahrul berfikir positif akan membaik pada ke-esokan harinya. 

Sayangnya, kejadian serupa justru dialaminya lagi sehingga mereka abadikan kejadian itu dengan merekam video. 

BACA JUGA:Pendaftar PPPK 2023 Formasi Guru di Tanggamus Lampung Capai 1.193 Orang

"Saya itu bawa id card dan sudah masuk ke dalam. Tapi 3 staff saya pas mau masuk disuruh beli tiket. Padahal sudah nunjukin spt," terangnya. 

Syahrul pun mendatangi pintu masuk dan membayarkan 3 tiket untuk staffnya dengan total Rp 60 ribu. 

"Harga yang kedua ini 20 ribu satu orang. Itupun saya bayar pake duit 100 ribu dan gak saya minta kembaliannya karena buru-buru," lanjutnya. 

Itupun dari penilaian Syahrul, pada tiket tersebut tidak disertakan logo dispenda yang menurutnya seharusnya ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: