Hingga Oktober, Retribusi Sampah Pemkot Bandar Lampung Masih Minus Rp 3,5 Miliar dari Target

Hingga Oktober, Retribusi Sampah Pemkot Bandar Lampung Masih Minus Rp 3,5 Miliar dari Target

Eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandar Lampung, Budiman P Mega. Foto Dok.Radar Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung masih harus berpacu dengan waktu untuk memenuhi target retribusi sampah.

Pasalnya, mendekati penghujung tahun, target retribusi sampah masih belum sepenuhnya aman.

Bahkan, memasuki pertengahan Oktober 2023, target retribusi sampah DLH Kota Bandar Lampung belum menyentuh angka 80 persen. 

Kepala DLH Kota Bandar Lampung Budiman P. Mega menyebut, realisasi retribusi sampah hingga kini terserap di angka 74 persen.

BACA JUGA:6 Tips Menjaga Pola Makan Sehat yang Mudah Dilakukan

"Jadi terhitung dari Januari hingga Oktober 2023 ini, jumlah retribusi sampah di angka 74 persen. Atau kurang lebih Rp 10 miliar," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Kendati begitu, capaian tahun ini yang belum memasuki akhir tahun dirasa cukup besar dibandingkan tahun lalu --yang hanya mencapai 70 persen.

Bahkan, Budiman optimis, jumlah retribusi akan mencapai targetnya pada tahun 2023 ini yang masih kurang sekitar Rp 3,5 miliar. 

"Sebenarnya target tahun ini dan tahun sebelumnya itu nggak beda, yaitu Rp 13,5 miliar. Tapi tahun lalu hanya terealisasi 70 persennya saja. Insya Allah tahun ini bisa mencapai seratus persen," ujarnya.

BACA JUGA:Meriah, Anjungan Lampung Timur Gelar Lomba Vokal Lintas OPD

Bicara soal sampah, Budiman mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bakal mengajukan perluasan lahan untuk tempat penampungan akhir di TPA Bakung yang semakin over kapasitas.

"Saya mengusulkan di 2024 penambahan lahan TPA atau perluasan. Karena kondisinya yang saat ini sudah perlu ada ruang baru," terangnya.

Perluasan yang dimaksud adalah dengan membeli sebidang tanah yang letaknya tidak jauh dari TPA yang sudah ada.

"Kurang lebih sekitar 5 hektaran yang rencananya akan kita ajukan. Lokasinya masih sama, Bakung dan Keteguhan. Nggak jauh dari dua itu, sebelahan atau perbatasan langsung," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: