Dampak Budaya Patriarki, Lengkap Dengan Daftar Negara Paling Berbahaya Bagi Kaum Perempuan

Dampak Budaya Patriarki, Lengkap Dengan Daftar Negara Paling Berbahaya Bagi Kaum Perempuan

Dampak keberadaan budaya patriarki untuk kaum perempuan. ILUSTRASI/FREEPIK--

BACA JUGA: Cocok untuk Backpacker, Hotel Capsule di Jawa Barat Tawarkan Tarif Menginap Mulai Rp 85 Ribuan per Malam

Inilah yang akhirnya memunculkan kesenjangan gender hingga masalah sosial yang mempengaruhi aspek kehidupan manusia.

Di Indonesia pun begitu, tak jarang yang masih berpikiran bahwa tugas utama Perempuan hanya untuk macak, manak, dan masak.

Sehingga tak jarang orang dulu-dulu beranggapan bahwa perempuan yang sekolah tinggi konon sia-sia.

Hal ini disebabkan pikiran orang dulu tentang perempuan hanyalah berakhir di dapur, melayani suami dan mengurus anak-anaknya saja.

BACA JUGA: Rekomendasi 4 HP Samsung Galaxy S23 Series, Harga Mulai Rp 8,9 Jutaan Dapat Spesifikasi Gahar

Dalam sebuah buku karya Gerda Lerner pada tahun 1986 yang berjudul ‘ The Creation of Patriarchy’.

Dalam bukunya, Gerda Lerner tak hanya menjelaskan tentang patriarki dalam peristiwa Tunggal.

Namun kehadiran patriarki juga menjadi sistem sosial yang ada di dalam masyarakat itu sendiri.

Dan kemunculannya di berbagai belahan dunia terjadi pada waktu yang berbeda-beda.

BACA JUGA: 5 Indonesian Culinary Delights with Lucky Twists

Jika saat ini banyak yang bertanya-tanya alasan mengapa patriarki muncul dalam kehidupan masyarakat.

Penyebabnya adalah keberadaan budaya yang menempatkan perempuan berada di bawah laki-laki.

Parahnya lagi, budaya ini menganggap bahwa Perempuan hanyalah sebagai objek semata.

Sementara persepsi terhadap laki-laki ditempatkan dalam fungsi produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: