Dampak Budaya Patriarki, Lengkap Dengan Daftar Negara Paling Berbahaya Bagi Kaum Perempuan
Dampak keberadaan budaya patriarki untuk kaum perempuan. ILUSTRASI/FREEPIK--
BACA JUGA: Alhamdulillah, Kebakaran TPA Bakung Sudah Bisa Dikendalikan
Hingga saat ini pun dianggap sebagai pencari nafkah di ruang publik, serta bertanggung jawab penuh pada keberlangsungan rumah tangga.
Dalam budaya seperti ini, laki-laki yang berperan sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah.
Tak jarang hal itu membuatnya gelap mata dan menjadi penguasa di dalam keluarganya sendiri.
Perempuan yang dianggap sebagai objek dalam budaya patriarki ini tentunya merasakan dampaknya.
BACA JUGA: 10 Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Datang ke Konser KPop
Dampak yang bisa dialami perempuan akibat keberadaan budaya patriarki adalah marginalisasi.
Sebagai pengetahuan, marginalisasi itu sendiri merupakan proses peminggiran.
Ini diakibatkan adanya perbedaan jenis kelamin sehinga bisa berdampak pada kemiskinan.
Memarjinkan seseorang maupun kelompok yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan asumsi gender adalah salah satunya.
BACA JUGA: Ingat! Jangan Asal Membakar Sampah, Asapnya Mengandung Polutan Beracun
Kaum perempuan juga merasakan dampak lain berupa penilaian atau anggapan.
Di mana dalam hal ini peran mereka dianggap lebih rendah dibandingkan yang dilakukan oleh laki-laki.
Misalnya dianggap hanya berperan dalam urusan domestik semata, tapi kaum laki-laki berperan penuh dalam urusan produksi dan publik.
Ada juga dampak buruk yang umum dirasakan kaum hawa dari percikan budaya patriarki ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: